Suara.com - Video Shane Lukas, tersangka kasus pengeroyokan terhadap David di Polres Metro Jakarta Selatan, viral. Dalam rekaman singkat, lelaki 19 tahun itu tidak terlihat merenungi kesalahannya.
Alih-alih merasa bersalah karena turut membuat David koma, Shane Lukas justru tertawa. Di momen itu, dia tidak sendiri, melainkan bersama seorang lelaki berkemeja putih di ruang konseling.
Sikap Shane ini berbeda ketika kasusnya dirilis oleh polisi. Shane Lukas hanya bisa tertunduk di hadapan awak media. Jangankan bisa cengengesan, mengangkat dagunya pun tidak bisa.
"Ya Allah," tulis @lambegosiip yang mengunggah video Shane Lukas.
Warganet yang melihat rekaman tersebut merasa geram. Sebab, walaupun Shane Lukas hanya merekam, tetap saja ia membiarkan seseorang terluka tanpa pertolongan.
"Kata pengacaranya di bawah tekanan Mario, lah itu bisa cengengesan," kata @wwn******.
"Sudah yakin bakal bebas kali," timpal @set*****.
"Berasa kebal hukum," ucap @zak******.
Mengenai perkara hukumnya, polisi telah menambahkan pasal baru terhadap Shane Lukas dan Mario Dandy.
Baca Juga: Agnes Gracia Pakai Rayuan Maut ke David Untuk Bertemu Dengannya Sebelum Dianiaya oleh Mario Dandy
Perubahan tersebut didasarkan pada bukti digital forensik, CCTV, keterangan 10 saksi, sekaligus pertimbangan peran mereka dalam penganiayaan tersebut.
Mario Dandy Satriyo dikenakan pasal 355 KUHP ayat 1 subsiser 354 ayat 1 KUHP, lebih subsider 353 ayat 2 KUHP, lebih subsider 351 ayat 2 KUHP dan atau 76 C juncto 80 UU Perlindangan Anak dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Sementara untuk Shane Lukas, ditetapkan pasal 355 ayat 1 KUHP juncto 56 KUHP subsider 354 ayat 1 juncto 56 KUHP lebih subsider 353 ayat 2 juncto 56 KUHP lebih subsider 351 ayat 2 juncto 56 KUHP dan atau 76 c 80 UU Perlindangan Anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jordi Onsu Sudah 3 Tahun Tak Bicara dengan Ruben Onsu: Komunikasi Diblokir!
-
Jordi Onsu Ogah Bertemu Mak Ifah, Khawatir Ibunya Ngamuk dari Kubur
-
Curhatan Samuel Christ Soal Istri Suka Bangun Siang Disorot, Langsung Klarifikasi Setelah Viral
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Sebut Batik dari Malaysia ke Ariana Grande, Aisha Retno 'Penyanyi Berdarah Indonesia' Klarifikasi
-
Promo Nonton Film di CGV untuk Pelanggan Telkomsel Hari Ini, Beli Tiket Cuma Rp10 Ribu
-
Pengakuan Kocak Raisa Usai Viral Lari Hindari Wartawan di AMI Awards: Takut Ditanya-tanya
-
Dua Kali Sabet Piala Citra, Ringgo Agus Rahman Bicara Honor Akting
-
Perjalanan Fatima Bosch Jadi Miss Universe 2025: Walkout karena Dihina 'Bodoh'