Suara.com - Fitri Salhuteru ikut mengomentari kasus Nindy Ayunda yang mengaku mendapat teror dari oknum TNI hingga meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Fitri Salhuteru mengungkit kembali kasus teror yang dialaminya dan orang di sekitar Nikita Mirzani. Fitri mengaku tak pernah meminta perlindungan LPSK.
"Saat teror terjadi pada saya dan semua yang ada di kehidupan Nikita Mirzani. Tidak satu pun dari kami ingin melaporkan, apalagi sampai datang ke LPSK. Teror yang kami alami berbulan-bulan, bukan seminggu. Ke rumah bahkan ke tempat kerja," ujar Fitri Salhuteru.
Tak hanya itu, Fitri Salhuteru juga mengunggah video yang memperlihatkan orang-orang diduga pelaku terornya dan Nikita Mirzani.
Fitri Salhuteru juga mengunggah video Nikita Mirzani mengamuk dengan peneror yang mengintai rumahnya.
"Masih ingat, ini salah satu dari banyaknya teror yang kau ciptakan. Meski mampu dan bisa lapor apalagi @nikitamirzanimawardi_172 adalah korban peneroran berbulan-bulan, tidak dia lakukan ke aparat," ujarnya.
Saat itu, peneror berdalih seorang mahasiswa yang hanya ingin lewat depan rumah Nikita Mirzani.
"Ini saya bersyukur ada wartawan lho. Kalau enggak ada, kalian mau ngintai rumah saya sampai kapan?" ujar Nikita Mirzani ketika membentak penerornya dalam video tersebut.
Namun, Nikita Mirzani tidak percaya dan terus membentak terduga pelaku teror di depannya. Bahkan, janda tiga anak itu juga mengajak foto semua orang yang diduga menerornya.
Baca Juga: Baru Dilamar, Nikita Mirzani Ngaku Hamil Duluan: Iya, Emang Kenapa?
Sebelumnya, Nikita Mirzani juga menuding Nindy Ayunda adalah orang yang playing victim karena mengaku diteror dan meminta perlindungan LPSK.
Sementara, Nikita Mirzani mengatakan bahwa Nindy Ayunda adalah ahli teror karena pernah menyekap pembantu dan sopirnya.
Berita Terkait
-
Dituding Nikita Mirzani Playing Victim, Nindy Ayunda Sindir Orang Paling Sok Tahu
-
Nikita Mirzani Yakin LPSK Tolak Lindungi Nindy Ayunda, Apa Alasannya?
-
Ngaku Diteror Orang yang Nyari Dito Mahendra, Nindy Ayunda Lapor ke LPSK
-
Rumah Nindy Ayunda Digeruduk Oknum TNI, Nikita Mirzani Meledek: Gimana Rasanya Diteror?
-
Nindy Ayunda Diteror Oknum TNI, Benarkah Ada Kaitannya dengan Kasus Dito Mahendra?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri