Suara.com - Kasus royalti di dunia musik belakangan tengah ramai dibicarakan setelah Ahmad Dhani dan Once Mekel berkonflik. Namun di luar itu, kasus royalti tak kalah pelik.
Kasus royalti yang dihadapi para pencipta lagu senior terungkap dalam pertemuan antara Jusuf Rizal selaku Presiden LSM LIRA dengan para pencipta lagu seperti Richard Kyoto, Ryan Kyoto, Amin Ivos, Yoni Dores, Hermes Sihombing, Erens F Mangalo, Dandung Bondowoso.
Dari diskusi tersebut terungkap bahwa royalti yang seharusnya diterima oleh pencipta lagu, ternyata banyak menerima potongan untuk biaya operasional pihak-pihak tertentu plus kewajiban membayar pajak. Hal ini membuat pencipta lagu mengalami nilai penerimaan menjadi sedikit.
Hal ini dibenarkan oleh Richard Kyoto, pencipta lagu "Kasih" yang populer dinyanyikan Ermy Kullit. "Tidak ada transparansi dan akuntabilitas selama ini. Kami tidak tahu berapa besar royalti awal yang kami terima sebelum dipotong-potong untuk biaya operasional."
Senada dengan Richard Kyoto, Yoni Dores juga menyayangkan tidak adanya transparansi dalam pemberian royalti dari lembaga manajemen kolektif ke para pencipta lagu.
"Selama ini kami hanya tahu mendapat sekian dari royalti tapi tidak pernah tahu nilai awalnya. Hal ini penting bagi kami karena kami bisa mengetahui seberapa besar apresiasi pencinta musik Indonesia terhadap karya cipta musisi Indonesia," kata Yoni Dores.
Padahal royalti merupakan salah satu sumber pendapatan para pencipta lagu. "Penghasilan bagi pencipta lagu berasal dari pertunjukan (konser) dan royalti. Pertunjukan di saat era lagu tersebut popular. Royalti adalah semacam penghasilan rutin bagi pencipta lagu," imbuh Ryan Kyoto pencipta lagu "Sendiri Lagi" yang dinyanyikan Chrisye.
"Sebagai musisi senior bahwa penghasilan dari royalti merupakan tumpuan bagi pencipta lagu di masa tuanya," kata Amin Ivos menimpali rekan-rekannya.
Jusuf Rizal pun mengaku sangat prihatin mendengar cerita dari para pencipta lagu. "Mereka ingin memperoleh haknya, tapi begita banyak tangan yang harus dilalui dan mengalami bermacam potongan untuk biaya operasional lembaga tertentu," ujarnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sindir Once Mekel Soal Royalti Lagu Dewa 19: Kalau Masih Mau Nyanyi Kenapa Keluar?
Mendengarkan berbagai masukan tersebut, Jusuf Rizal bersama pencipta lagu Richard Kyoto, Ryan Kyoto, Amin Ivos, Yoni Dores, Dandung Bondowoso, Hermes Sihombing, Erens F Mangalo sepakat membentuk Indonesia Royalty Watch-LIRA (IRW-LIRA), yang merupakan Lembaga sayap organisasi LSM-LIRA.
IRW-LIRA bertujuan adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap royalti yang diterima dan didistribusikan kepada pencipta lagu. Berdirinya IRW-LIRA dianggap tepat di era keterbukaan saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu
-
Sinopsis dan Fakta The Furious: Joe Taslim Tampil Brutal Tanpa CGI
-
Beda dari yang Lain! Veiled Musician Indonesia Buka Jalan Talenta Lokal ke Korea Selatan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Kakak Mpok Alpa Kuliti Sifat Suami Adiknya: Tak Pernah Kumpul dengan Keluarga
-
Sinopsis Afterburn, Misi Gila Dave Bautista Cari Mona Lisa di Dunia yang Hancur
-
Pacaran Beda Agama, Giorgino Abraham Dapat Saran dari Michelle Ziudith
-
Inul Daratista Siap Goncang Malaysia, Comeback setelah 2 Dekade
-
Film Dia Bukan Ibu Sajikan Teror Mencekam dari Sosok Ibu yang Berubah Jadi Ancaman
-
First Kill: Ketika Liburan Berubah Menjadi Sandera yang Mencekam, Malam Ini di Trans TV