Suara.com - Promotor konser Coldplay sudah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi imbas munculnya laporan penipuan penjualan tiket online.
"Pada 24 Mei 2023 kemarin, telah dilakukan pemeriksaan klarifikasi oleh penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri terhadap promotor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (25/5/2023).
Ada dua perwakilan promotor konser Coldplay yang dipanggil penyidik Bareskrim Polri. Semuanya berasal dari PK Entertainment.
"Yang diambil keterangannya ada dua, atas nama TH dan HS. Itu semuanya dari PK Entertainment," kata Ahmad Ramadhan.
Kedua perwakilan PK Entertainment dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri seputar perizinan hingga sistem penjualan tiket konser Coldplay selama empat jam pemeriksaan.
"Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangannya dari pukul 8 sampai 12 malam dengan 21 pertanyaan. Pemeriksaan berkaitan dengan perizinan, mekanisme penjualan tiket dan pengawasan," ujar Ahmad Ramadhan.
Belum ada keterangan lebih rinci terkait materi pemeriksaan kemarin karena pemeriksaan belum selesai. Penyidik Bareskrim Polri masih akan memanggil dua orang lagi dari PK Entertainment untuk dimintai keterangan seputar perizinan konser Coldplay pekan depan.
"Ada dua orang lagi yang akan diperiksa hari Senin nanti terkait perizinan," kata Ahmad Ramadhan.
Penyidik Bareskrim Polri juga akan meminta keterangan dari perwakilan Loket.com selaku pihak ketiga yang bekerja sama dengan promotor konser Coldplay dalam penjualan tiket.
"Untuk Loket.com, agenda pemeriksaan juga dijadwalkan pekan depan," ucap Ahmad Ramadhan.
Sebagaimana diketahui, Coldplay resmi mengumumkan bakal menggelar konser di Indonesia. Bekerja sama dengan PK Entertainment dan TEM Present selaku promotor, pertunjukkan bertajuk Music of the Spheres World akan diselenggarakan pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Oleh pihak promotor, tiket konser Coldplay resmi dijual mulai tanggal 17 Mei 2023. Tingginya peminat membuat banyak calon penonton mencoba berbagai upaya untuk mendapat tiket, salah satunya melalui jasa penitipan atau jastip.
Sayang, masalah muncul setelah para calon penonton konser Coldplay memanfaatkan jastip untuk mendapat tiket. Banyak orang yang malah jadi korban penipuan dari layanan tersebut.
Sampai hari ini, jumlah korban penipuan tiket konser Coldplay sudah mencapai 60 orang dengan total kerugian Rp183 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Tak Sia-sia Lutut Berdarah, Raffi Ahmad Juara Awal Padel di TOSI season 4
-
Azizah Salsha Banting Setir dari Tenis ke Padel, Langsung Sabet Kemenangan di TOSI Season 4
-
Sidang Cerai Perdana Raisa Hamish Daud Digelar Besok, Mediasi Jadi Penentu
-
Dukungan Menyentuh Beby Prisillia untuk Onad: Kamu Suami Terbaik!
-
Tetap Anggap Onad Sahabat, Kocaknya Deddy Corbuzier Pertanyakan Program Login
-
Terungkap! Ini Modus 'Gali Lobang Tutup Lobang' yang Dipakai Admin untuk Tipu Fuji
-
Surat Cinta Jerome Polin untuk Mendiang Ayah
-
Siapa Sabrina Alatas? Sosok Chef Muda Mirip Raisa, Diduga Selingkuhan Hamish Daud
-
Isak Tangis Istri Ungkap Kronologi Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia
-
Mengenal Clot, Gumpalan Darah Mematikan yang Renggut Nyawa Ayah Jerome Polin