Profil dan Agama Mutia Ayu, Istri Mendiang Glenn Fredly yang Agamanya Dipertanyakan Netizen

Suara.com - Mutia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly kembali mencuri perhatian. Kali ini perihal keyakinannya yang diduga kembali ke agama islam.

Dugaan tersebut bermula saat dirinya mengunggah video di akun TikTok miliknya. Dalam video, janda satu anak itu tengah melakukan unboxing sejumlah parfum yang dibelinya secara daring. 

Setiap mencium aroma parfumnya, Mutia Ayu pun memberikan komentarnya. Namun setiap memberi komentar dia selalu mengucapkan khas muslim saat memuji parfum pilihannya. 

Tak sampai disitu dia juga mengucapkan basmalah saat menyemprotkan parfum ke-3.

Terlepas dari benar atau tidaknya dugaan waraganet mengenai keyakinannya, banyak yang penasaran seperti apa sosok Mutia Ayu itu.

Biar nggak penasaran, berikut profil serta agama  Mutia.

 Profil dan Biodata Mutia Ayu 

Mutia Ayu Wandini adalah wanita kelahiran Ujung Genteng, Sukabumi, 4 April 1995. Usai kepergian sang suami, ia pun disibukkan dengan aktivitas merawat Gewa yang merupakan anak semata wayangnya. 

Selain dikenal sebagai istri Glenn Fredly, Mutia Ayu juga seorang penyanyi, selebgram, sekaligus penulis, lho. Perempuan keturunan Sunda ini juga diketahui menganut agama islam. Namun saat menikah dengan Glenn Fredly, Mutia dikabarkan pindah agama dan masuk Kristen. 

Baca Juga: Diduga Kembali Peluk Islam, Mutia Ayu Kena Julit Gara-Gara Asyik Pamer Bodi Seksi

Makanya tak heran jika warganet menduga bahwa dirinya kembali memeluk agama Islam setelah terlihat mengucapkan kata-kata khas seorang muslim di video terbarunya. 

Perjalanan Karier Mutia Ayu 

Mutia Ayu mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai seorang penyanyi. Sebelum mencoba genre pop, ia diketahui sempat fokus bernyanyi dengan genre dangdut. 

Selain jadi penyanyi, ibu satu anak ini juga dikenal sebagai penulis yang handal. Hal ini terungkap dari salah satu unggahannya yang berisi kata-kata yang ditulisnya. 

Demikian profil Mutia Ayu, perempuan yang dikabarkan ke agama lamanya.

Kontributor: Nur Khasanah