Betul. Pertama secara bahasa rumit ya. Bahasa inggris saya sih gak jelek-jelek amat. Tapi tetap mikir gitu pas mau ngomong, bukan bahasa sendiri tuh. Tapi yang paling berat adalah menyesuaikan gaya joke yang lebih suka dikunyah oleh orang new York. Kayak kalau di Indonesia, saya kan banyak cerita tuh, panjang, panjang, punchline gitu.
Kalau di sana tuh pengennya cepet. Karena mereka sudah terbiasa nonton stand up kan. Jadi mereka duduk, udah gak usah basi basi, 'Lucunya mana?' gitu. Jadi taste nya lebih cepet gitu. Nah menyesuaikan itu, menyatukan referensi. Itu yang membuat prosesnya panjang banget untuk menyesuaikan.
Contoh stand up di Amerika itu kayak gimana?
Ya yang secara referensi cocok aja gitu, kayak saya punya beat tentang poligami. Beatnya kan sebenernya cuma, 'Saya gak pengen punya poligami bukan cuma karena gak pengen punya banyak istri, tapi gak pengen punya banyak mertua'. Nah itu mereka ngerti tuh, 'Banyak mertua pasti nyebelin tuh'. Jadi kalau referensinya cocok, saya alih bahasa.
Kesulitan bukan hanya di sisi karier, tapi juga keluarga. Nah memboyong keluarga gimana?
Sudah. Anak saya sudah pindah, anak saya sekolah di sana yang gede SMA, kalau yang cewek SMP, sekolah negeri di sana, istri saya juga di sana. Keluarga saya udah di New York, mereka pindah dari September tahun lalu.
Kenapa bawa keluarga ke sana?
Gue nggak kuat tinggal lama-lama berjauhan dari anak dan istri. Istri juga sebenarnya emang dari lama udah bercita-cita bisa hidup di luar negeri.
Gimana bertahan hidup di Amerika, ngirit juga nggak sih?
Wow, luar biasa irit sekali kami. Anak anak juga kadang ngerasa 'kenapa sih gini banget kita hidup'. Karena ya beda hidup di sana sama di sini. Orang kan biasanya nyari duit di Amerika, pulang ke Indonesia, nilainya kan gede tuh. Saya terbalik, dari Indonesia dibawa ke sana, jadinya menyusut. Kebayang dong?
Kalo sudah begini, berasa kadang, kok gue egois ya?
Banget, banget. Setiap hari itu saya mempertanyakan ke diri saya sendiri sih, ngapain ya gua ngelakuin ini? Tapi waktu itu gua pernah kayak ragu, merasa ngapain gua di sini (New York), terus istri gua ngingetin, 'kamu harus ingat kalau aku sama anak anak kamu itu udah berkorban loh untuk kamu, nggak setengah setengah, masa kita udah berkorban terus gagal?' jadi saya berpikir, bener juga nggak boleh gagal.
Berita Terkait
-
Interview: Perjalanan Karier Emir Mahira, Mantan Aktor Cilik Berprestasi yang 10 Tahun Vakum Demi Pendidikan
-
Interview: Cerita Vina Panduwinata Dirikan Yayasan Kanker
-
Interview: Cerita Aris Idol Terpuruk Usai Narkoba, Ngamen Hingga kini Mendunia bareng ST12
-
Interview: Perjalanan Karier Akting Shenina Cinnamon, dari Pemain Figuran Sampai Jadi Pemeran Utama
-
Interview: Badai Cobaan Marshanda, Idap Tumor Payudara Hingga Munculnya Masalah Finansial
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional