"Ketika saya tidak mensupport atau bahkan saya mensupport Israel misalnya, maka saya akan menjadikan podcast ini sebagai sebuah dalil, sebagai sebagai sebuah legitimasi. 'Benar kan gue supportnya Israel, lihat tuh muslim kaya gitu, sebenarnya nih cuma masalah politik aja, ini sebenarnya nggak ada yang bener bahkan donasi tuh mereka tilep, bahkan mereka sendiri juga berkonflik, udah lah ngapain kita bantuin orang-orang yang berkonflik'," papar Ustaz Felix Siauw.
Sementara kata Ustaz Felix Siauw jika yang mendengarkan adalah orang yang belum memberikan dukungan terhadap Palestina, bisa jadi hanya berdiam saja usai menonton podcast tersebut.
"Kalau saya jadi tipe orang yang ketiga, orang yang masih ada ditengah-tengah, belum berpendapat atau orang yang memihak tetapi malu-malu, sudah pasti saya menjadi bimbang untuk mendukung, membantu menjadi bimbang untuk berdonasi, karena informasi yang saya dapat itu. Artinya apa, kebaikan pada saudara-saudara kita di Palestina tidak ada, orang yang mendukung mereka berselisih, orang yang tidak mendukung mereka tidak punya legitimasi, sementara orang yang berada ditengah-tengah mereka kemudian tidak melakukan apapun dan tetap berdiam diri, maka ini kesimpulan saya setelah mendapatkan podcast itu," ungkap Ustaz Felix Siauw.
Lebih lanjut, Ustaz Felix Siauw menuturkan podcast hanya membahas soal konflik dan donasi bukanlah membahas soal penjajahan dan perebutan wilayah Palestina oleh Israel selama berpuluh-puluh tahun.
"Orang nggak fokus lagi pada masalahnya apa, masalahnya ada pada konflik, ada pada donasi yang ngak nyampe, yang mungkin ada fakta seperti itu tapi nggak sebanyak yang diomongkan, sedangkan konflik sebenarnya itu hilang semuanya, bahwasanya rumah saya dijajah orang, rumah saya dirampok orang, tanah saya diambil sama orang, itu semua hilang karena pemberitaan yang tidak esensial," kata Ustaz Felix Siauw.
Ia juga berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh podcast Deddy Corbuzier dengan Buya Arrazy.
"Setidaknya teman-teman tidak terpengaruh oleh podcast-podcast seperti tadi," ucap dia.
Selain itu, Ustaz Feliz Siauw juga sependapat dengan salah satu netizen yang menganalogikan Deddy Corbuzier yang mengundang Ustaz Buya Arrazy seperti orang yang ingin belajar bahasa Inggris namun mengundang guru bahasa Mandarin.
"Kesimpulan dari podcast smart people satu jam 7 menit 3 detik justru ada di kolom komentar, ada komentar yang bagus banget, tulisannya adalah abang kayak orang mau belajar bahasa Inggris tapi ngundangnya guru Mandarin," tandasnya.
Baca Juga: Profil Bang Onim, Relawan Indonesia di Gaza yang 'Sentil' Buya Arrazy: Ilmunya Baru Satu Persen
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Antisipasi Penggunaan Atribut Israel-Palestina Saat Amankan Piala Dunia U-17
-
Ini Sosok CEO Dior yang Pecat Bella Hadid Karena Dukung Palestina
-
Serangan Udara Israel di Gaza Utara, Sebabkan Eksodus Besar-besaran Warga Palestina
-
Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina
-
Rahasia di Balik 'Tas' yang Standby di Tiap Pintu Rumah Warga Palestina
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart