Suara.com - Serangan udara yang dilakukan Militer Israel di Kawasan Gaza Utara membuat ribuan warga sipil Palestina kembali mengungsi mencari tempat perlindungan. Ribuan Warga Sipil Palestina eksodus setelah pihak Israel memerintahkan untuk meninggalkan wilayah Utara Gaza.
Berdasarkan keterangan pejabat kesehatan Palestina, serangan udara yang dilakukan Israel telah menghantam rumah-rumah di kamp pengungsi Nusseirat dan menewaskan 18 orang pada Rabu (8/11/2023) pagi waktu setempat.
Sedangkan di Khan Younis, Gaza dilaporkan enam warga tewas, termasuk seorang gadis muda akibat serangan udara yang dilancarkan Israel.
Seorang warga setempat mengungkapkan, aksi pemboman yang terjadi tak jauh dari kediamannya.
"Kami sedang duduk dengan damai ketika tiba-tiba serangan udara F16 mendarat di sebuah rumah dan meledakkannya, seluruh blok, tiga rumah bersebelahan," kata seorang saksi Mohammed Abu Daqa mengutip Reuters.
Ia mengemukakan akibat serangan udara, banyak warga sipili yang hilamg di bawah reruntuhan bangunan.
"Warga sipil, semuanya warga sipil. Seorang wanita tua, seorang pria tua, dan masih banyak lagi yang hilang di bawah reruntuhan."
Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel Laksamana Daniel Hagari mengungkapkan, pihaknya melakukan pengeboman untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang membentang di wilayah bawah tanah Gaza.
Militer Israel sendiri mengklaim telah menghancurkan 130 terowongan yang berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina
Tak hanya itu, serangan udara juga diklaim telah menewaskan pembuat senjata Hamas, Mahsein Abu Zina serta beberapa pejuang.
Sementara itu, tank-tank Israel terus mendapatkan perlawanan sengit dari pejuang Hamas yang menggunakan terowongan bawah tanah untuk penyergapan. Pihak Israel mengakui 33 tentaranya tewas.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengungkapkan telah mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menghentikan pertempuran demi alasan kemanusiaan pada Selasa lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik