Suara.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.348 personel untuk mengamankan pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta. Ribuan personel tersebut diminta melakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya kemacetan hingga ancaman teror.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto menyampaikan 10 poin yang perlu diantisipasi oleh personel pengamanan. Sepuluh poin tersebut di antaranya;
1. Kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion;
2. Kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas;
3. Gesekan fisik antar supporter;
4. Penghadangan, penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official;
5. Pelemparan kembang api atau flare ke lapangan;
6. Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina;
7. Aksi ancam bom, bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan TNI Polri;
8. Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme;
9. Aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA U-17 World Cup 2023;
10. Kejadian kontinjensi dan bencana alam.
"Meskipun FIFA U-17 World CUP tahun 2023 adalah piala dunia usia muda dan untuk penonton segmennya adalah pemuda dan remaja usia di bawah 17 tahun, namun masih terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi," kata Suyudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dalam melaksanakan tugasnya, Suyudi juga mengingatkan kepada para personel pengamanan untuk bekerja professional dan humanis.
"Pelaksanaan tugas penuh tanggung jawab dan tampilkan jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," katanya.
Sebagaimana diketahui Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Ada empat stadion yang akan digunakan, yakni Jakarta International Stadium (JIS); Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Manahan, Solo; dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Polri total mengerahkan 13.245 personel pengamana untuk mengamankan pelaksanaan ajang internasional ini. Belasan ribu personel tersebut tergabung dalam operasi dengan sandi Aman Bacuya-2023 yang digelar sejak 10 November hingga 4 Desember 2023.
Baca Juga: Profil Ustaz Buya Arrazy, Ilmunya Soal Palestina Dibilang Cuma 1 Persen
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 2023: Tiket Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador Sold Out
-
Ini Sosok CEO Dior yang Pecat Bella Hadid Karena Dukung Palestina
-
Fakta Menarik dan Terbaru Soal Venue Piala Dunia U-17 2023 Salah Satunya Rusak karena Hujan
-
Serangan Udara Israel di Gaza Utara, Sebabkan Eksodus Besar-besaran Warga Palestina
-
Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur