Vokalis Guns N Roses Digugat Mantan Model Atas Tuduhan Kekerasan Seksual

Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari vokalis Guns N’ Roses, Axl Rose. Ia digugat mantan model Sheila Kennedy ke Mahkamah Agung New York atas dugaan kekerasan seksual pada Rabu (22/11/2023) waktu setempat.

Dalam gugatan, Sheila Kennedy menyebut peristiwa kekerasan seksual terjadi pada 1989. Cerita bermula saat Kennedy yang datang bersama temannya di salah satu kelab malam di New York, Amerika Serikat tidak sengaja bertemu Axl Rose.

Di momen itu, Axl Rose yang tertarik dengan Sheila Kennedy datang menghampiri untuk berkenalan. Rose kemudian mengundang Kennedy ke hotel tempatnya menginap.

Sheila Kennedy mengiyakan tawaran Axl Rose. Ia datang ke hotel tempat Rose menginap bersama presenter MTV, Riki Rachtman.

Sesampainya di hotel, Riki Rachtman kembali ke kamarnya. Sementara Sheila Kennedy bergegas masuk ke kamar Axl Rose.

Di momen itu, Sheila Kennedy mendapati beberapa model lain yang sudah lebih dulu diundang ke kamar Axl Rose. Mereka menggelar pesta privat sambil mengonsumsi kokain dan alkohol.

Axl Rose yang mengetahui kehadiran Sheila Kennedy, tanpa basa-basi langsung mendorongnya ke dinding dan berusaha mendaratkan ciuman secara paksa.

Kennedy yang menduga dirinya cuma jadi obyek pemuas hasrat di malam itu langsung melawan dan bergegas meninggalkan kamar Rose untuk menghampiri Riki Rachtman.

Dugaan Sheila Kennedy sepertinya benar. Sebelum keluar kamar, Kennedy sempat melihat Axl Rose menghampiri model lain untuk mengajaknya berhubungan seks. Malam itu seperti dipersiapkan Rose untuk menggelar pesta seks.

Baca Juga: Kepepet Bayar Taksi, Cerita Kocak Nadin Amizah 'Pinjam Dulu Seratus' ke Orang Tak Dikenal

Sementara setelah tiba dari kamar Riki Rachtman, Sheila Kennedy mendengar bagaimana Axl Rose meneriaki para model untuk memuaskan hasratnya bak budak seks. Kennedy pun memantapkan diri untuk pulang dan tidak kembali ke kamar Rose.

Hanya saja, Sheila Kennedy gagal melarikan diri dari hotel. Axl Rose tiba-tiba sudah berdiri di pintu kamar Riki Rachtman guna menutup akses supaya Kennedy tidak bisa pergi.

Di momen berikutnya, Axl Rose mendorong Sheila Kennedy sampai terjatuh dan menyeretnya kembali ke kamar. Rose yang melihat Kennedy sudah tidak berdaya kemudian mendorongnya ke kasur, mengikat tangannya ke ranjang dan mulai melakukan pemerkosaan.

“Rose memperlakukannya seperti objek yang semata-mata digunakan untuk kesenangan seksual,” bunyi kutipan dalam gugatan terhadap Axl Rose, dikutip Suara.com dari NME.

Dijelaskan juga dalam gugatan, Sheila Kennedy mengalami trauma berat imbas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Axl Rose. Sampai hari ini, Kennedy mengaku mengidap gangguan kecemasan dan hal itu ikut merusak kariernya sebagai model.

Untuk memperkuat gugatannya, Sheila Kennedy menyertakan bukti riwayat pelecehan seksual yang pernah dilakukan Axl Rose di masa lalu. Bukti-bukti tersebut Kennedy kumpulkan dari cerita mantan pasangan Rose, Erin Everly dan Stephanie Seymour.

Gugatan Sheila Kennedy sudah dijawab Axl Rose lewat pengacaranya, Alan S. Gutman. Ia menyebut cerita Kennedy sebagai tuduhan fiktif.

“Peristiwa itu tidak pernah terjadi. Tuan Rose tidak ingat pernah melakukan hal itu,” kata Alan S. Gutman.

Axl Rose bahkan meyakini dirinya bisa melakukan pembuktian terbalik untuk membantah gugatan Sheila Kennedy.

“Tuan Rose percaya masalah tersebut bisa diselesaikan seperti apa yang ia inginkan,” ucap Alan S. Gutman.