Suara.com - Anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani, beberapa waktu lalu mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Indonesia. Saat ini, ia sedang berburu apartemen di daerah Jakarta.
Kabar itu pun sampai ke telinga Nikita Mirzani. Alih-alih menantikan kedatangan sang putri, mantan istri Antonnio Dedola itu justru menunjukkan sikap tidak peduli.
"Saya terlalu sibuk dengan urusan yang lain, karena masih ada dua anak yang harus diperhatikan. Masih kecil-kecil juga, jadi nggak terlalu itu (peduli) banget urusan yang lain-lain, sih," tutur Nikita Mirzani, dikutip dari unggahan @lambe_danu pada Selasa (5/12/2023).
Bagi Nikita Mirzani, ada banyak urusan yang lebih penting dibanding menantikan kedatangan Lolly ke Indonesia.
Nikita Mirzani juga menegaskan bahwa ia tidak mau lagi membahas Lolly. Ia lebih baik membicarakan kedua putranya, Azka dan Arkana.
"Hal-hal nggak penting ditanyain. Nanya tuh, 'Kak gimana kabarnya? Gimana anak-anak Azka (dan) Arkana? Bagaimana kehidupannya? Kok 12 bulan ini bisa ya nahan untuk tidak marah-marah?', kan itu lebih bagus," imbuhnya kesal.
Menurut warganet, jawaban Nikita Mirzani membuktikan bahwa orang tua juga bisa durhaka kepada anak.
"Wanita ini adalah bukti nyata bahwa ga cuma anak yang durhaka sama orang tua, orang tua pun bisa durhaka sama anak sendiri," kata @manda***.
"Anak segitu masih ga mikir ke depannya. Hidup udah keras. Tapi dia milih hidup di luar. Berarti emaknya emang udah keterlaluan sampe Loly begitu," imbuh @theresia***.
Baca Juga: Dukung Prabowo Mati-matian, Nikita Mirzani Justru Tak Diajak Makan Siang Bareng
"NM malu kali anaknya kaya begitu. Dia sayang tapi gengsi," duga @nova***.
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengatakan bahwa ia telah mengeluarkan Lolly dari Kartu Keluarga atau KK. Bahkan, ia akan mencabut seluruh asuransi sang anak.
Di sisi lain, Lolly senang dengan keputusan sang ibu yang telah mengeluarkannya dari KK.
Lolly merasa senang karena dapat keluar dari keluarga toxic.
Berita Terkait
-
Tak Terima Vadel Badjideh Direbut oleh Hannah, Lolly Lagi-lagi Tantrum: Gue Sakit Hati!
-
Demi Menemani Lolly Video Call, Vadel Badjideh Rela Bolos Kuliah
-
Lolly Curhat Soal Vadel Badjideh Lelaki yang Baik, Warganet: Mirip Ibunya Kalau Sudah Bucin
-
Usai Terciduk Chat Selebgram Cantik, Vadel Badjideh Mendadak Romantis ke Lolly
-
Tak Percaya Vadel Badjideh Selingkuh, Lolly Akui Sang Pacar Punya Banyak Teman Cewek
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025