Suara.com - Noe Letto membagikan cerita masa kecil yang unik. Putra dari tokoh Islam Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun ini ternyata pernah memiliki kondisi gagap saat kecil.
Noe Letto menuturkan, untuk bisa sembuh dari gagapnya tersebut, ia sampai harus dipukul teman-teman. Bahkan keadaan ini, sudah mendapat izin dari sang ibu, Neneng Suryaningsih.
"Teman-teman SD, dikasih izin oleh ibu untuk memukulku kalau aku gagap. Pok!" kata Noe Letto, mengutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, yang diunggah baru-baru ini.
Nyatanya, apa yang dilakukan mereka berhasil. Lelaki yang memiliki nama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh tersebut akhirnya lancar berbicara.
"Mungkin itu trik lawas yang works, aduh kalau gagap digebuk sama teman ni. Lama-lama bisa ngomong," katanya mengenang.
Noe Letto memastikan, saat duduk di bangku SMP, gaya bicaranya tidak lagi terbata-bata. Melainkan sudah jelas seperti kebanyakan orang lainnya.
"Sebelumnya saya gagu, gagap. Lumayan gagapnya, a-a-a-a. SMP saya baru bisa ngomong," ujar musisi 44 tahun ini.
Kecenderungan Noe Letto sulit berbicara bukan tanpa sebab. Pelantun "Sebelum Cahaya" ini sebenarnya adalah sosok yang tidak suka keramaian.
"Tidak suka suara keras tapi harus menyesuaikan diri. Basisnya justru senang sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Noe Letto yang Kembali Peluk Islam setelah Sempat Atheis
Namun karena sang ayah, Cak Nun kerap mengajaknya ke panggung, Noe Letto akhirnya juga terbiasa tampil di hadapan publik dan lancar berbicara.
"Karena diseret terus sama bokap untuk ke atas panggung, jadi terlatih berbicara," tutur Noe Letto.
Kebiasaan inilah yang kemudian membuat Noe memberanikan diri membentuk band bernama Letto. Hadir di 2004, band tersebut akhirnya merilis album perdana bertajuk Truth, Cry and Lie dua tahun kemudian.
Selain bermusik, Noe Letto juga berkecimpung di dunia film. Ia menjadi produser film RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya yang ditulis sang ayah, Cak Nun.
Selain film Rayya, Cahaya di Atas Cahaya, Noe Letto juga menjadi produser di film Tjokroaminoto: Guru Bangsa. Hasilnya, film ini meraih penghargaan di Piala Maya 2015.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
Terkini
-
Melaney Ricardo Lunasi Janji Bayar Sewa Kontrakan, Fahmi Bo: Aku Nggak Bisa Ngomong Apa-Apa
-
Lisa Mariana Tak Gentar Ridwan Kamil Tolak Damai: Sampai Jumpa di Pengadilan
-
Suami Chikita Meidy Diduga Selingkuh di Kelab Malam, Tapi Tak Sanggup Bayar Cicilan Rumah
-
Foto AI Bareng Vokalis The Script Dipermasalahkan, Chikita Meidy Balas Menohok
-
Diminta Maxime Bouttier, Luna Maya Pangkas Rambut Kembali ke Gaya Ikonik 2011
-
Suami Cuma Diwakili Pengacara di Sidang Cerai, Chikita Meidy Sebut Tak Jantan
-
Ivan Gunawan Sebut Ibu-Ibu yang Pinjam Uang Rp200 Juta Nangis Cuma Akting
-
Imbas Ibu Viral Minta Utang, Ivan Gunawan Kini Pasang Muka Galak: Gak Ada Foto-Foto Lagi
-
Tepati Janji, Melaney Ricardo Lunasi Sisa Sewa Kontrakan Fahmi Bo
-
Dihujat Usai Buat Konten di Bali, Aisar Khaled Sindir WNI yang Banyak Cari Kerja di Malaysia