Suara.com - Industri film horor Tanah Air sedang mendapat sorotan tajam buntut isu penyalahgunaan unsur religi di dalamnya. Film Kiblat jadi kasus terbaru yang menuai kritik gara-gara menampilkan orang kerasukan di tengah salat dalam poster.
Bukan cuma dari kalangan biasa, teguran bahkan langsung datang dari beberapa ulama. Mereka sepakat mengatakan bahwa film yang mengangkat isu religi mestinya dikemas dalam media yang lebih edukatif.
Kritik soal minimnya nilai edukasi dalam film horor religi direspon salah satu sutradara horor ternama, Joko Anwar. Menurutnya, edukasi terhadap penonton bukan tanggung jawab para sineas.
“Kalau cari edukasi, jangan di film,” ujar Joko Anwar di program Q&A Metro TV, Minggu (31/3/2024).
Sebagai sutradara film horor, Joko Anwar merasa bahwa tugas utamanya adalah menyiapkan skenario yang kelak dapat menghadirkan kengerian bagi penonton.
BACA JUGA: Produser Sudah Sowan ke MUI, Masyarakat Minta Film Kiblat Tetap Dilarang Tayang
“Film memang tidak harus selalu mengedukasi, tapi giving experience. Film horor murni dibuat untuk sensasi terhadap penonton, kekhawatiran terhadap si karakter dan lain sebagainya,” kata Joko Anwar.
Kalau memang bersikeras menuntut nilai edukasi dari film, Joko Anwar merasa para sutradara film horor selama ini sudah menyisipkan berbagai isu yang dapat dipetik hikmahnya dari sang tokoh utama.
“Film itu story telling, untuk mengikuti perjalanan karakter filmnya supaya kita mendapatkan perspektif baru. Ada dinamika sosial, dinamika ekonomi dan psikologis di situ. Jadi tanpa harus diedukasi, mestinya kita akan bisa memiliki perspektif baru dengan bercermin dari karakter film tersebut,” terang Joko Anwar.
Suka tidak suka, film horor Indonesia saat ini disebut Joko Anwar sudah jadi salah satu primadona di industri layar lebar. Sudah banyak karya sutradara Indonesia yang kualitasnya telah diakui dunia.
“Film horor Indonesia itu sudah jadi the hauntest thing in the world,” tutur Joko Anwar.
Daripada sibuk mendebatkan ada atau tidaknya nilai edukasi dalam film horor, lebih arif menurut Joko Anwar untuk masyarakat memberi dukungan penuh kepada para sineas. Ia percaya, kualitas film horor Tanah Air bisa jadi ciri khas bangsa dalam industri hiburan dunia.
BACA JUGA: Film Kiblat Tuai Kontroversi, Ustaz Adi Hidayat Kasih Saran Seperti Ini
“Saya selalu bilang kalau Indonesia bisa asesmen sesuatu yang kita miliki sebagai pop culture, yang paling powerful ya film horor,” ucap Joko Anwar.
“Horor itu genre yang sangat jujur. Kalau drama, sangat mungkin akan ditambahkan berbagai muatan dari filmmakernya,” imbuh sutradara Pengabdi Setan.
Berita Terkait
-
Timbulkan Kontroversi, Leo Pictures Turuti Tuntutan MUI untuk Ganti Judul dan Poster Film Kiblat
-
Produser Sudah Sowan ke MUI, Masyarakat Minta Film Kiblat Tetap Dilarang Tayang
-
Turuti Tuntutan MUI, Leo Pictures Bakal Ganti Judul dan Poster Film Kiblat
-
Filmnya Dilarang Tayang di Bioskop, Berapa Bayaran Ria Ricis Sekali Main?
-
Siapa Saja Pemain Film Kiblat? Proyek Bertabur Bintang tapi Dilarang Tayang oleh MUI
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Muzdalifah Ungkap Perbedaan Usia dengan Para Suaminya, Ada yang Beda 35 Tahun!
-
Kata Deswita Maharani Soal Isu Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin
-
Foto Gelendotan Tersebar, Azizah Salsha Diduga Pacaran dengan Mantan Anya Geraldine
-
Sinopsis Tron: Ares, Jared Leto Jadi AI yang Mengancam Dunia Nyata
-
Tak Belajar dari Kasus Syahrini di 2022, Aisyahrani Ulangi Aksi 'Comot Foto' Chef Devina?
-
Cinta Brian Ngaku Capek Ngemong, Callista Arum Balas Kalem tapi Nampol
-
Zaskia Sungkar Pakai Payung Seharga Motor, Bisa Menahan Segala Badai?
-
Nekat Terobos Jalan Baru Dicor, Aksi Ibu Pengendara Motor Ini Berakhir Diamuk Pak RT
-
Ukuran Berlian di Cincin Erika Carlina Bikin Finansial DJ Bravy Digunjing
-
Anwar BAB Pamer Gelang Mewah Pemberian Ivan Gunawan, Harganya Tak Main-main