Ragukan Status Anak Kandung, Via Vallen Jawab Kabar Ibunya Suka Minta Dibelikan Perhiasan

Suara.com - Baru-baru ini, Via Vallen mencurahkan perasaannya usai skandal adiknya viral di media sosial. Sang adik diketahui terseret kasus penggelapan motor yang membuat publik menjadi geram.

Seolah sudah memendam lama, Via Vallen bercerita mengenai dirinya yang selalu menjadi tulang punggung keluarga. Hingga Via mempertanyakan apakah dirinya anak kandung atau bukan dalam keluarganya.

"Sampai aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita dan sampai aku setua ini masih belum sadar juga," kata Via Vallen, dilansir pada Kamis (2/5/2024).

BACA JUGA: Tetangga Jadi Saksi Hidup Via Vallen Paling Sengsara, Sejak Kecil Disuruh Ngamen Sambil Dipantau

Sayangnya, curahan hati dari Via Vallen itu tidak hanya membuat publik berkomentar negatif atas sang adik. Sang Ibunda bernama Rosida juga kena getahnya.

Bahkan ada tudingan yang tidak menyenangkan soal ibunya. Ibu Via Vallen dituding selalu minta untuk dibelikan perhiasan.

Terkait tudingan itu, Via Vallen akhirnya buka suara. Ditelisik dari akun TikTok @aldhivallen, Via Vallen membela sang Ibunda.

"Perihal mamaku yang suka pakai perhiasan, aku mau sedikit meluruskan," tulis Via Vallen.

Perempuan yang sedang hamil ini menegaskan bahwa ibunya tidak meminta untuk dibelikan perhiasan. Dia yang berinisiatif untuk itu.

BACA JUGA: Ibu Dicibir Toko Emas Berjalan karena Pakai Banyak Perhiasan, Begini Reaksi Via Vallen

"Nggak benar bahwa mamaku selalu minta aku beli perhiasan. Itu semua murni atas dasar kemauan aku sendiri," kata Via Vallen.

Keinginannya untuk membelikan perhiasan emas karena Via menyadari apa yang disukai oleh Ibunya. Setiap kali melihat emas, Via teringat oleh sang Ibunda.

"Aku tahu mamaku suka emas. Jadi, kalau lihat perhiasan yang gede-gede, aku pasti ingat mama," ujar dia. 

Pada unggahan yang sama, Via Vallen bercerita soal latar belakang kehidupan Ibunya. Konon, sang bunda kerap direndahkan oleh orang lain dan pernah hidup dalam kesulitan.

"Mamaku dulu susah, jadi anak yatim sejak usia 3 bulanan. Beliau kurang kasih sayang, dan sering disepelekan orang. Bahkan kenyang direndahkan. Setahu aku, pakai perhiasan adalah hal yang menyenangkan bagi mamaku. Jadi, tanpa diminta pun aku pasti belikan (untuk Mama)," ujar Via Vallen.