Sedangkan film Soekarno mendapat protes dari Rachmawati Soekarnoputri. Putri Soekarno alias Bung Karno tersebut sampai melayangkan somasi karena menilai film Soekarno tidak sesuai fakta.
Dalam film Soekarno, Rachma tak senang melihat Soekarno digambarkan 'bermain' dengan perempuan yang lebih muda saat masih punya istri. Bung Karno juga digambarkan 'tunduk' pada Jepang.
Selain itu, Rachmawati Soekarnoputri tidak setuju Ario Bayu memerankan Soekarno. Di mata Rachma, Ario Bayu adalah anak muda yang tidak tahu sejarah bangsanya sendiri.
5. Gending Sriwijaya (2013)
Selanjutnya Film Gending Sriwijaya menuai protes dari budayawan dan peneliti sejarah di Sumatera Selatan. Pasalnya alur film Gending Sriwijaya dianggap menyimpang dari sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Selain itu, pakaian songket dan kemben yang dikenakan bintang film garapan Hanung Bramantyo tersebut dianggap keliru. Kemben ditegaskan bukan pakaian sehari-hari masyarakat di masa itu, melainkan pakaian khusus untuk mandi di sungai.
Film Gending Sriwijaya merupakan kerja sama Hanung Bramantyo dan Pemprov Sumsel menggunakan dana APBD sebesar Rp11 miliar. Film berjenis dokumenter itu kemudian dikelola Badan Aset Daerah.
6. Hijab (2015)
Film Hijab menampilkan Zaskia Adya Mecca istri Hanung Bramantyo yang bermain sekaligus menjadi produser. Film Hijab diprotes karena dianggap tidak merepresentasikan perempuan yang sebenarnya.
Baca Juga: Belajar Ngaji demi Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, Aghniny Haque Buat Eyang Menangis
Film Hijab mendapat protes dari Hanum Salsabiela Rais, putri Amien Rais sekaligus penulis 99 Cahaya di Langit Eropa. Hanum bahkan menuding Hanung sebagai anggota Jaringan Islam Liberal (JIL).
7. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024)
Yang terbaru, film garapan Hanung Bramantyo berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Meski judulnya sudah diubah dari Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur, tetapi masih banyak yang menganggapnya kurang etis.
Hanung Bramantyo telah mengalami kesulitan ketika menawarkan film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ke beberapa produser. Kebanyakan produser, bioskop, maupun OTT tidak menerimanya karena takut akan menjadi kontroversi.
Begitupun ketika memilih pemeran utama film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Sebelum Aghniny Haque, banyak aktris mundur karena tak mau ambil resiko mengingat judul maupun ceritanya cukup mudah memancing kritik.
Itu dia sederet film Hanung Bramantyo yang kontroversial. Sudah nonton film yang mana aja nih?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series