Suara.com - Husein Alatas coba menawarkan solusi terhadap wacana pengenaan cukai ke tiket konser agar tidak memberatkan para penikmat musik. Kalau memungkinkan, ada baiknya konser yang dikenakan cukai hanya yang harga tiketnya mencapai jutaan Rupiah.
“Mungkin bisa lebih bijaksana lagi ya, misal konser yang dicukaikan itu yang tiketnya harganya jutaan. Jadi konser-konser yang normal, yang biasa kita nonton, yang harganya Rp100 ribu, itu tidak perlu dicukaikan,” ujar Husein Alatas kepada Suara.com lewat sambungan telepon, Selasa (30/7/2024).
Kurang bijak di mata Husein Alatas kalau nantinya semua kategori konser dikenakan cukai. Dikhawatirkan, konser musik nantinya cuma bisa dinikmati kalangan menengah ke atas.
“Diambil win-win solutionnya aja, karena kalau semua tingkatan konser dikenain cukai, ya nggak rasional. Kasihan masyarakat juga kalau yang keadaannya cuma mampu beli tiket konser yang harganya Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, kalau misal kena cukai, itu jadi menutup kemungkinan mereka buat bisa nonton konser,” jelas Husein Alatas.
Husein Alatas juga menyinggung potensi banyaknya penyelenggara event yang gulung tikar kalau semua kategori konser dicukaikan. Kenaikan harga tiket, diyakini Husein, bakal berdampak juga ke penurunan tingkat jumlah penonton.
“Kasihan penyelenggara event juga yang medium to low, nanti bakal gulung tikar. Tanpa dicukaikan aja udah banyak yang gulung tikar, apalagi kalau dicukaiin lagi. Jadi, masih banyak lah yang harus dipikirin,” kata Husein Alatas.
Husein Alatas sendiri termasuk salah satu pelaku industri hiburan yang menentang wacana pengenaan cukai ke tiket konser. Menurut lelaki 35 tahun, masih banyak cara yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan negara dari sisi pajak.
“Masih banyak yang mestinya bisa dicollect lah, daripada cukaiin tiket konser. Menurut aku, itu udah kejauhan dan udah too much,” ungkap Husein Alatas.
Husein Alatas juga jadi salah satu penyanyi yang memegang teguh prinsip bahwa musik harus bisa dinikmati semua kalangan. Pengenaan cukai ke tiket konser hanya akan menambah beban para penikmat musik dari kalangan menengah ke bawah.
Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Sri Mulyani Titip Pesan ke Anak Buah: Jaga Netralitas
“Musik itu harus bisa dinikmati bersama, bukan malah jadi beban,” tegas Husein Alatas.
Ide pengenaan cukai ke tiket konser pertama disampaikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan RI dalam sebuah kuliah umum baru-baru ini. Tingginya minat masyarakat terhadap konser musik jadi salah satu pertimbangan.
"Ini tiket hiburan, kayak kemarin itu kan sold out. Sampai ada konser lagi di Singapura dan masih dibeli. Jadi, masyarakat Indonesia itu kaya-kaya. Makanya, saya rasa itu perlu dinaikkan," papar Rubiyanto selaku Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC.
Usai pernyataan Rubiyanto ramai disorot, DJBC Kemenkeu RI buru-buru memberikan klarifikasi bahwa hal itu baru sebatas wacana dan masih bisa didiskusikan efektivitasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kalau Tiket Konser Kena Cukai, Husein Alatas Takut Artis Lokal Ditinggal Penonton
-
Husein Alatas: Tanpa Cukai Pun, Tiket Konser Sudah Kelewat Mahal
-
Capek Kritik! Ini Respons Indra Frimawan Soal Wacana Cukai Tiket Konser dan Deterjen
-
Tiket Konser Mau Kena Cukai, Young Lex: Mending Gue Main PS Aja!
-
Jelang Pencoblosan, Sri Mulyani Titip Pesan ke Anak Buah: Jaga Netralitas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Comic 8 Revolution: Santet K4bin3T Hadirkan Komedian Lintas Generasi, King Aloy hingga Andre Taulany
-
Yudha Arfandi Ajukan Peninjauan Kembali Kasus Kematian Dante: Babak Baru Dimulai
-
Jebolan Teknik Informatika Mendadak Jadi Rangga, Titik Balik Karier El Putra yang Tak Terduga
-
Isu BCL Cerai Sampai ke Luar Negeri, Reza Rahadian Beri Klarifikasi
-
4 Pria yang Dikabarkan Dekat dengan Davina Karamoy, Terbaru Eks Menpora Dito
-
Dari Lagu Galau sampai Paduan Suara Massal, Romaria Simbolon Guncang Bekasi Bareng Petrus Gea
-
Natasha Rizki hingga Cut Meyriska Nikmati Suasana Big Library dari House of Zeta
-
3 Pemeran Hospital Playlist yang Bintangi Drama Korea Pro Bono, Siapa Saja?
-
Sinopsis No Tail To Tell: Drakor Fantasi Romantis Baru Lomon, Kim Hye Yoon Jadi Gumiho
-
Ditonton Pacar Sendiri, Jerome Kurnia Buka-bukaan Soal Adegan Intim dengan Aghniny Haque