Suara.com - Yoriko Angeline mengambil keputusan besar saat memutuskan menerima tawaran main sebagai istri kedua seseorang di film Laut Tengah. Awalnya, Yoriko sempat takut dicap buruk gara-gara label karakter yang ia perankan.
"Ya pemikiran itu pasti ada. Kan emang sensitif ya," ujar Yoriko Angeline dalam kunjungannya ke redaksi Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Sudut pandang Yoriko Angeline baru berubah setelah melihat skrip awal film Laut Tengah. Ternyata, peran istri kedua dalam tokoh bernama Haia yang ia perankan punya latar belakang berbeda dengan kasus kebanyakan.
"Di sini case-nya berbeda dengan most cases, situasinya berbeda untuk jadi istri kedua ini," kata Yoriko Angeline.
Film Laut Tengah memang menceritakan perjuangan Haia untuk mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan S2 di Korea Selatan. Menjadi istri kedua seseorang merupakan salah satu kisah pahit yang harus Haia lalui untuk menggapai angannya itu.
Kisah pilu Haia juga yang akhirnya membawa Yoriko Angeline menerima tawaran main di film Laut Tengah. Ia ingin memberi gambaran kepada penonton tentang bagaimana kekuatan seorang perempuan dalam menghadapi cobaan berat.
"Malah, Haia ini sebenernya kasihan. Kan posisinya dia sebelum ditawari untuk jadi istri kedua ini, dia harus tinggal dengan tantenya. Di situ, dia juga ada di situasi yang sangat nggak enak," jelas Yoriko Angeline.
"Dia juga sangat taat dengan agama. Jadi, keputusan untuk jadi istri kedua ini sangat bertolak belakang dengan Haia," lanjut sang aktris.
Saat film Laut Tengah tayang nanti, Yoriko Angeline berharap penonton bisa mengambil hikmah dari sisi lain perjuangan Haia, dan bukan terpaku pada isu pernikahannya dengan suami orang saja. "Mau bagaimana pun, di sini posisinya Haia berjuang untuk dirinya," ucap Yoriko Angeline.
Baca Juga: Review Film Tuesday: Ketika Kematian Datang dalam Bentuk Burung Macaw
Selain Yoriko Angeline, film Laut Tengah juga dibintangi Ibrahim Risyad, Anna Jobling, Aliando Syarief, Gabriel Prince dan Azkya Mahira. Disutradarai Archie Hekagery, film garapan rumah produksi Starvision dan Legacy Pictures itu akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2024.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Binny and Family, Debut Anjini Dhawan di Bollywood
-
Sinopsis dan Fakta Home Sweet Loan, Dibintangi Yunita Siregar hingga Derby Romero
-
Tayang Oktober! Ini 6 Pemain Utama Film Netflix Uprising, Ada Kang Dong Won
-
Ulasan 'I Don't Fire Myself', Ungkap Taktik Licik Perusahaan Memeras Karyawan
-
Daniel Radcliffe Bagikan Kisah Pertemuan Pertama dengan Aktris Maggie Smith
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Segera Disidang, Bos Mecimapro Tersangka Penggelapan Dana Konser TWICE Minta Maaf
-
Bos Mecimapro Akhirnya Respons Laporan Dugaan Penggelapan Dana Konser Twice
-
Penggemar Wajib Tahu! Ini Rundown Lengkap Konser The Boyz di ICE BSD Besok
-
Mohon Doa, Fahmi Bo Siap Jalani Operasi Batu Empedu pada Sore Ini
-
Kronologi Rara Pawang Hujan Diusir Security BLACKPINK: Tak Punya ID, Outfitnya Mentereng
-
7 Fakta Mencekam Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Terjadi 2 Kali saat Salat Jumat
-
Lisa Mariana Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Video Syur
-
Bagus! Maher Zain Sapa Media dengan Bahasa Indonesia Jelang Konser di Jakarta
-
Raffi Ahmad Beli Tas Hermes Ivan Gunawan Seharga Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Jepang
-
Terungkap! Ini 5 Fakta Motif Kebakaran Pesantren di Aceh