Suara.com - Laporan penipuan berkedok investasi senilai Rp15 miliar dari Bunga Zainal ke dua rekan bisnisnya sudah naik ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tanda-tanda dari terlapor untuk menunjukkan itikad baik.
"Kelihatannya gimana? Kami belum terima keterangan resminya," ujar kuasa hukum Bunga Zainal, Ratnaningrum Djaroem di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Selagi belum ada iktikad baik, Bunga Zainal tidak akan memaafkan atau mencabut laporan terhadap dua rekan bisnisnya. Sang artis sudah lelah menghadapi janji manis mereka yang tak kunjung terealisasi.
"Itu kan nilainya nggak kecil. Kalau mereka hanya menjanjikan, saya nggak mau," kata Bunga Zainal.
"Saya sudah tunggu-tunggu. Emang nggak ada janji dia untuk ada aset yang diserahkan atau membayar sesuai waktu yang sudah kami berikan," lanjutnya.
Upaya menyelesaikan masalah lewat jalur kekeluargaan pun sudah ditempuh sebelum Bunga Zainal membuat laporan. Hasil pertemuan tetap tidak memuaskan Bunga selaku korban.
"Kan ada mediasi juga sebelum saya melaporkan ke pihak yang berwajib. Udah ada mediasi, tapi mereka kan tidak menepati perjanjian yang memang kami sepakati," papar Bunga Zainal.
Kini, Bunga Zainal tidak memberikan pilihan lagi untuk kedua rekan bisnisnya. Ia cuma mau berdamai kalau kerugian Rp15 miliar yang dilaporkan Bunga mereka ganti secara penuh.
Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Kasus Penipuan Rp15 Miliar Laporan Bunga Zainal Naik Sidik
"Ya kalau dia bayar, cash and carry tanpa nunggu, nggak apa-apa, saya stop," ucap Bunga Zainal.
Sebagaimana diketahui, Bunga Zainal jadi korban penipuan berkedok investasi dari dua rekan bisnisnya, CD dan SFS. Memulai kerja sama sejak 2022, Bunga baru tahu kalau dirinya kena tipu pada Mei 2024.
Bunga Zainal melaporkan masalah itu ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024. Ia kemudian dimintai keterangan sepekan setelah membuat laporan.
Berita Terkait
-
Tangis Korban Ayu Puspita Pecah: Venue Belum Dibayar H-1, Kerugian Kini Tembus Rp26 Miliar
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Curiga Ditunggangi, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Bantah Lakukan Penipuan: Gak Masuk Akal!
-
Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional