Suara.com - Di penghujung 2024 Banda Neira membawa kejutan yang tak disangka-sangka. Tak ada angin, tak ada hujan, tanpa pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba Banda Neira meluncurkan lagu baru penanda kembalinya mereka ke kancah musik tanah air. Lantas apa yang mendorong Banda Neira kembali setelah delapan tahun bubar?
Ananda Badudu, satu dari dua personel yang mendirikan Banda Neira 2012 lalu, bercerita bahwa para pendengar berperan besar dalam keputusannya mengakhiri masa bubar Banda Neira.
“Para pendengar lah yang menghidupi lagu-lagu Banda Neira selama ini. Saya merasa banyak berutang pada mereka. Saya juga tidak pernah mempromosikan album-album Banda Neira, tapi lagu-lagunya mencari jalannya sendiri menemui para pendengar,” kata Ananda.
Terlebih lagi para pendengar kerap menyampaikan testimoni dan menyampaikannya langsung kepada Ananda, entah lewat media sosial atau saat bertemu tatap muka. Banyak yang menyampaikan pengakuan bahwa lagu-lagu Banda Neira membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam kehidupan. Atau membantu mengartikulasikan hal-hal yang selama ini sulit mereka ungkapkan.
“Tidak mungkin saya tidak goyah mendengar cerita-cerita itu,” kata Ananda.
Selepas bubar pada 2016, Ananda menceritakan, ia sudah mencoba semua cara untuk beranjak. Ia mengaku pernah setahun tidak bermusik. “Hanya bantu-bantu teman di belakang layar,” katanya. Pernah juga sama sekali tak memainkan lagu-lagu Banda Neira karena selepas bubar ia berharap lagu-lagunya bisa tenggelam begitu saja ditelan waktu.
“Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Makin ke sini pendengarnya semakin banyak. Saya malah tenggelam dalam perasaan bersalah,” kata Ananda.
Rasa bersalah itu, kata Ananda, muncul karena ia merasa telah menelantarkan karya-karya yang ia bikin dulu. Ia semakin tergulung dalam perasaan bersalah mendapati lagu-lagu yang ia telantarkan justru hidup di hati pendengar.
“Pram (Pramoedya Ananta Toer -red) kan menganggap novel-novel yang ia bikin seperti anak rohaninya. Saya juga kurang lebih seperti itu. Saya merasa bersalah karena bertahun-tahun menelantarkan anak-anak rohani saya,” kata Ananda.
Baca Juga: NCT Dream Ekspresikan Kebebasan dan Kegembiraan di Album Baru 'Dreamscape'
Baru di penghujung 2023 Ananda memutuskan untuk menjalankan kembali Banda Neira. Setelah itu, ia mulai mengumpulkan materi untuk album ketiga. Pertengahan 2024 ia mengajak Sasha -rekan musisi yang setahun belakangan sering mendampingi Ananda sebagai vokalis latar- untuk bergabung. Selang beberapa bulan setelah mengajak Sasha, album baru berjudul Tumbuh dan Menjadi pun rampung.
Di dalam album, kata Sasha, ada satu lagu yang secara tersirat menjelaskan kenapa Banda Neira hadir kembali, yakni lagu Kan Terus Ku Tulis, Sampai Nafas Ini Habis. Di lagu itu dituliskan keinginan Sasha dan Ananda untuk terus berkarya dan menulis sampai selamanya.
“Kami bersepakat untuk bermusik bareng juga karena sama-sama ingin terus bermusik sampai seterusnya, kalau bisa sampai kita tua,” kata Sasha. “Kalau bisa enggak perlu ada bubar-bubar lagi,” ujarnya menutup.
Album Tumbuh dan Menjadi digarap di studio rekaman sejak Mei hingga September 2024. Album yang seluruh lagunya diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di studio Gadgadasvara (Tangerang) dan Kua Etnika (Yogyakarta).
Dalam membangun aransemen, Banda Neira melibatkan banyak musisi, di antaranya pianis Gardika Gigih dan Mery Kasiman; penabuh drum Dialog Dini Hari, Deny Surya; solois Eky Rizkani yang dikenal dengan nama panggung Reruntuh; penata vokal Ranya Badudu; dan Ruang String Quartet asal Yogyakarta yang beranggotakan Jeremia Kimosabe (cello), Saptadi Kristiawan (biola 1), Oscar Tunes (biola 2), dan Wasita Adi (viola).
Berita Terkait
-
TWICE Ajak Menggali Makna Cinta Sejati di Lagu Ikonik Bertajuk What is Love?
-
Mengulik Lagu Power Karya G-Dragon BIGBANG: Kekuatan Media Play yang Makin Meresahkan
-
Tresna Band Lepas Lagu Jangan Paksa Aku, Angkat Kisah Soal Hubungan Toxic
-
Harmoni Addie MS dan Light Ministry Orchestra Dalam Konser A Million Light
-
Kalahkan aespa, Lagu Rose dan Bruno Mars 'APT.' Raih Trofi ke-5 di Inkigayo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak