Suara.com - Musisi Kunto Anji ikut menyoroti isu tindak pemerasan oknum polisi melakukan terhadap turis asal Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
Seperti diketahui, curahan hati turis Malaysia diduga diperas oleh oknum polisi sedang viral di media sosial. Isu pemerasan itu terjadi ketika mereka menonton konser DWP dari 13 hingga 15 Desember 2024.
Menurut keterangan dari akun X @senjatanuklir dan beberapa akun X lain, turis-turis Malaysia tersebut diceritakan sedang menikmati penampilan DJ Steve Aoki.
Di tengah-tengah DJ Steve Aoki, turis Malaysia tersebut mendadak ditangkap oleh beberapa pria berpakaian preman yang mengaku sebagai polisi.
Setelah ditangkap satu persatu, turis Malaysia itu mengaku diinterogasi dan disuruh melakukan tes urine. Paspor mereka juga disita oleh sang oknum polisi.
"Bagaimana mungkin, polisi menangkap dan membawa satu per satu tanpa kami diberikan alasan yang jelas? Yang kami ketahui, bahwa kawasan tempat dilakukan di DWP 2024 berada di wilayah hukum Polres Jakarta Pusat," ucapnya.
Meski hasil tes urine negatif, turis Malaysia itu mengeklaim tetap dimintai uang oleh polisi. Mereka diduga diperas hingga Rp 700 juta.
"Mereka minta suap sangat tinggi, mulai dari 90.000 ringgit Malaysia atau setara Rp 315 juta sampai 200.000 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 700 juta," katanya.
Kabar oknum polisi diduga melakukan tindak pemerasan terhadap turis Malaysia ini turut terdengar ke telinga publik figur. Salah satu di antaranya adalah Kunto Aji.
Baca Juga: Sebulan Siapkan Outfit demi Seru-seruan di DWP24
Lewat akun Twitter pribadinya, Kunto Aji tampak mengutarakan ekspresi kekesalan terhadap isu tersebut dengan sebuah emoticon.
"Baca berita DWP (emoticon tersenyum)," ujar Kunto Aji, dikutip dari akun @KuntoAjiW pada Jumat (20/12/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Tambah capek tinggal di Indo," tulis seorang netizen.
"Aku mau cepat kaya," kata netizen lain.
"Udah kelewatan emang," tutur netizen yang lainnya.
Berita Terkait
-
Oknum Polisi Diduga Palak Warga Malaysia di DWP 2024, Nama Indonesia Disorot Dunia
-
Pecah! Ritual 'Cake Me' Steve Aoki Meriahkan Hari Terakhir DWP 2024
-
Visual Genesys Anyma Manjakan Mata Penonton DWP 2024
-
Panas! Whisnu Santika Gandeng Cinta Laura di Panggung DWP 2024 Hari ke-2
-
Sebulan Siapkan Outfit demi Seru-seruan di DWP24
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Nicholas Saputra Saksikan Pesawat Meledak di Depan Mata, 9 Jam Tertahan di Bandara
-
Perankan Ibu di Film Jangan Panggil Mama Kafir, Michelle Ziudith Bad Mood di Lokasi Syuting
-
Saking Sadisnya, Ada Adegan di Film Tumbal Darah Tak Lolos Standar Keamanan Netflix
-
Jonathan Frizzy Dituntut 1 Tahun Penjara, Tim Kuasa Hukum Siapkan Jurus Pamungkas
-
Drakor Baru Choi Woo Shik dan Jung So Min, Intip Sinopsis dan Fakta Menarik Would You Marry Me?
-
Penampilan Suami Tasya Farasya Hadiri Sidang Cerai Disorot: Auranya Gak Rich Lagi
-
Sidang Cerai Perdana Bedu Digelar 30 September, Wajib Mediasi Jika Sama-Sama Hadir
-
Fitri Salhuteru Diduga Sewa Buzzer Penghujat Nikita Mirzani, Bayarannya Rp 20-50 Ribu
-
Bedu Ceraikan Istri, Sidang Perdana Digelar 30 September 2025
-
Utang Budi Barry Likumahuwa Pada Mendiang Ireng Maulana