Suara.com - Muhammad Farhan membawa cerita mengejutkan usai memenangkan Pilwalkot Bandung 2024. Sebagai pemenang Pemilu, Farhan terang-terangan mengakui masih terlilit utang.
"Sampai hari ini, gue masih fundraising. Ada beberapa utang," ungkap Muhammad Farhan di kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Rabu (1/1/2025).
Muhammad Farhan butuh dana besar selama masa kampanye. Tabungan pribadinya tidak cukup kalau dipakai untuk menutup itu semua, sehingga harus meminjam uang dari pihak lain.
Hingga saat ini, Muhammad Farhan dan pasangannya, Erwin Setiawan belum melunasi seluruh utang yang mereka miliki dari kegiatan kampanye.
"Ya buat logistik. Ada beberapa vendor yang belum dibayar, ada beberapa orang yang honornya belum selesai. Bahkan ada yang terpaksa pakai dana talangan dulu," ujar Muhammad Farhan.
"Makanya bersyukur, walaupun punya utang, tapi menang. Coba, kebayang nggak kalau gue kalah dan masih punya utang?" lanjut eks penyiar radio itu.
Farhan pun blak-blakan bakal melakukan politik balas budi. Orang-orang membantunya dalam pemenangan akan diberikan proyek usai dia terpilih jadi pejabat daerah.
"Begitu saya tahu cash flow saya negatif, saya datangi orang-orang, saya tanya, 'Mau nggak kerja dulu baru dapat sesuatu?'" kata Muhammad Farhan tak malu-malu mengungkap.
"Sesuatunya itu apa? Anything. Lo mau apa? Proyek? Kalau emang mau, gue kasih proyeknya. Jadi, memang ada beberapa orang yang ketika membantu kampanye, sifatnya bukan utang. Tapi nanti minta proyek," ujar politisi Partai NasDem ini menambahkan.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Soroti Inkonsistensi Prabowo Subianto Sikapi Koruptor: Mengkhawatirkan
Ke depan, Muhammad Farhan tinggal memastikan politik balas budi tersebut tetap sesuai perencanaan awal pembangunan kota Bandung.
"Jadi, proyek ini pasti dibutuhkan warga Bandung. Kan ada datanya di RPJMD. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah," kata Muhammad Farhan.
Politik balas budi, di mata Muhammad Farhan, jadi sesuatu yang tidak terhindarkan di setiap pemilihan kepala daerah. Bedanya, ada kepala daerah yang tidak berhati-hati saat menjalankan hal itu hingga akhirnya terjerat kasus korupsi.
"Semua politik pasti balas budi. Di mana politik yang nggak ada balas budinya? Kim Jong-un aja balas budi, sama jenderal-jenderalnya yang bisa bikin roket," ucap Muhammad Farhan.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kenapa Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Disukai Publik
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Pandji Pragiwaksono Bagikan Suara Kritis Diaspora dan Mahasiswa di New York
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Pembunuh Charlie Kirk Ada di Indonesia, Kok Bisa?
-
Reaksi Dingin Pandji Pragiwaksono Usai Prabowo Bicara Soal Rencana Akui Israel
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice
-
9 Drakor dengan Nuansa Sinetron, Penuh Intrik, Emosi, dan Plot Twist
-
Ipar Adalah Maut Dibuat Series di Netflix, Bakal Mirip dengan Kisah Aslinya?
-
Kisruh Taqy Malik Bangun Masjid di Tanah Sengketa, Ini Kronologinya