Suara.com - Garry Julian mewakili Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan sudah menghadap Kemensos RI untuk melaporkan hasil pengalihan dana donasi Rp 1,3 miliar kepada 10.000 korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, pengalihan dana donasi ini dipermasalahkan oleh Agus Salim karena uang tersebut awalnya diniatkan untuk biaya pengobatan matanya yang buta.
Menurut Garry Julian, kedatangannya disambut baik oleh pihak Kemensos RI. Keputusannya dan Denny Sumargo mengalihkan dana donasi ini tidak dipermasalahkan oleh pemerintah.
"Kita bikin berita acara di atas, kita menyampaikan yang pertama, terkait pelanggaran pengumpulan uang donasi tersebut. Dan yang kedua, kita sebutkan itu kenapa alasannya disalurkan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi di NTT," kata Garry Julian usai mendatangi kantor Kemensos RI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2025).
"(Reaksi Kemensos) yang pasti sebagai regulator normatif aja, dari pihak beliau-beliau menyampaikan kalau ke depannya ingin mengumpulkan uang lagi agar sesuai aturan, supaya tidak ada polemik lagi ke depannya," ucapnya menyambung.
Menurut Garry Julian, keputusan mengalihkan dana donasi yang seharusnya menjadi milik Agus Salim ini merupakan kesepakatan badan pengurus yayasan yang baru.
Keputusan ini mereka ambil setelah melihat tidak ada kesepakatan antara yayasan dengan kubu Agus Salim setelah beberapa mengirimkan surat ajakan berobat serta berulang kali mediasi.
"Kita juga berkali-kali udah menyampaikan bahwa dalam pembinaan, kita sudah memberikan surat kepada Mas Agus tanggal 30 Oktober, surat kedua tgl 6 November, kemudian mereka juga tetap nggak mau berobat kan," tutur Garry.
"Kemudian tanggal 15 November kita adakan mediasi pertama, mereka nggak datang, gagal. Mediasi kedua tanggal 26 November kalau nggak salah, itu kan dari pihak Yayasan walk out, sehingga kita tidak menemukan suatu kesepakatan apapun," tambahnya.
Baca Juga: Alvin Lim Tidur di Ruangan Berdebu Sebelum Meninggal, Anak Menyesal Tak Temani
Sampai akhirnya tanggal 31 Desember 2024, pengurus baru Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan membuat keputusan mengalihkan dana donasi kepada pihak lain yang juga membutuhkan bantuan.
"Yang pada akhirnya di 31 Desember 2024 ada pergantian badan pengurus. Kita sampaikan bahwa rencana badan pengurus yang baru mengalihkan dana kepada penerima hak lainnya. Tidak ada aturan yang kita langgar sih," terang Garry.
Sebagai informasi, uang donasi untuk Agus Salim telah menjadi sengketa selama beberapa bulan terakhir.
Uang donasi Rp1,3 miliar telah dibagikan Denny Sumargo dan Garry Julian kepada 10.000 warga NTT dalam bentuk barang, sesuai dengan rencana yang mereka ungkapkan dalam podcast di kanal YouTube Denny.
Denny Sumargo sendiri telah menawarkan bantuan kepada Agus Salim bila lelaki tersebut bersedia menjalani pengobatan.
"Saya memberikan solusi kan buat dia (Agus). Kan sudah tahu, kalau butuh berobat, hubungi aja," kata Denny Sumargo saat ditemui usai pulang dari NTT baru-baru ini.
Berita Terkait
-
Agus Salim Mau Penjarakan 10.000 Warga NTT yang Terima Bantuan dari Donasi Miliknya
-
Alvin Lim Meninggal Dunia, Kantor Hukumnya Mundur Jadi Kuasa Hukum Agus Salim
-
Terlalu Lama Tak Ditindak karena Drama Donasi, Mata Agus Kini Buta Total
-
Bukan Menolak, Agus Salim Tunggu Itikad Baik Denny Sumargo Bila Benar Ingin Bantu Pengobatan: Samperin Dong!
-
Ogah Terima Bantuan Denny Sumargo, Agus Salim Pilih Perjuangkan Donasi Rp1,3 Miliar: Ini Soal Prinsip!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film