Suara.com - Shella Saukia resmi menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukum untuk melawan Dokter Detektif atau Doktif dalam huru-hara industri skincare lokal. Elza terang-terangan menyebut Doktif sebagai orang yang melebihi kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Ada seseorang yang berperan melebihi BPOM, yang tidak berwenang dan tidak punya kapasitas apa pun untuk mereview skincare seseorang," ujar Elza Syarief dalam sesi jumpa pers di kawasan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Elza Syarief juga mempertanyakan kredibilitas Doktif sebagai konten kreator yang biasa mengulas produk skincare lokal. Setahu Elza, wewenang uji keamanan produk semua ada di tangan BPOM.
"Siapa sih Doktif ini? Emang dia punya izin pemerintah bahwa dia boleh me-review?," kata Elza Syarief.
"Kalau dia mengetahui ada kejahatan, bisa lapor ke BPOM. Misalnya ada suatu skincare atau ada produk apa pun yang melanggar, itu bisa langsung diadukan ke BPOM," sambung sang pengacara.
Para konten kreator tidak perlu repot-repot membuat ulasan sendiri dari produk skincare lokal yang kini ramai bertebaran di pasar. BPOM sudah punya tim khusus untuk menangani aduan konsumen terkait dugaan penyebaran produk berbahaya.
"BPOM itu ada penyidiknya khusus, yang akan diproses secara pidana. Jadi nggak usah review-review sehingga ini jadi mata pencaharian," jelas Elza Syarief.
Dalam mengulas produk kecantikan pun, harus ada standar tertentu yang disepakati bersama. Orang-orang seperti Doktif, dinilai Elza Syarief tidak bisa seenak hati menetapkan standar sendiri dalam mengulas produk seseorang.
"Review itu standarisasinya harus ada. Rate-nya ada, standarnya bagaimana," ucap Elza Syarief.
Baca Juga: Rekaman Audio Lolly Menangis, Ungkap Trauma di Safe House
Nama Shella Saukia sebelumnya mulai disorot gara-gara isu pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani dan orang-orang terdekatnya. Ia mengaku jadi salah satu korban tindakan yang bertujuan untuk mematikan pelaku bisnis skincare lokal pesaing Dokter Oky Pratama.
"Yang kami alami bukan terjadi sama kami saja. Masih ada Rp500 M, Rp15 M dan Rp4 M," beber Shella Saukia di Instagram belum lain.
Selain dengan Nikita Mirzani, Shella Saukia juga terlibat konflik dengan Doktif gara-gara produk skincare miliknya diberi ulasan negatif pada Jumat (17/1/2025) lalu. Saat itu, Doktif menyebutkan bahwa dua produk skincare Shella yang tidak layak edar.
Satu produk yang Doktif maksud tidak mencantumkan komposisi yang sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalam produk. Sementara satu produk lainnya dipastikan Doktif menyalahi aturan edar karena tidak menampilkan komposisi produk di kemasan.
Entah kebetulan atau tidak, Elza yang ditunjuk Shella merupakan musuh lama Nikita Mirzani. Nikita beberapa tahun lalu pernah berkonflik cukup panas dengan pengacara senior tersebut.
Berita Terkait
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Dokter Detektif Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka atas Laporan Richard Lee
-
Kaleidoskop 2025: Deretan Artis Masuk Penjara, dari Nikita Mirzani hingga Onadio Leonardo
-
Hukuman Nikita Mirzani Diperberat: Vonis Banding Naik Jadi 6 Tahun?
-
Kaleidoskop 2025: Kasus Artis Terheboh yang Menyita Perhatian Publik
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Serial Terlaris dan Paling Banyak Ditonton di Vidio Sepanjang 2025
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Tutup 2025 dengan Gemilang, Tami Irelly Incar Prilly Latuconsina untuk Proyek Film
-
Simu Liu Umumkan Timo Tjahjanto Jadi Sutradara Film Sleeping Dogs
-
Siap Jadi Pilihan Keluarga, Film Pelangi di Mars Tayang di Bioskop Lebaran 2026