Suara.com - Kisruh ulasan produk skincare yang diduga disalahgunakan para pengusaha untuk mematikan saingan bisnis ikut disorot Komisi IX DPR RI. Nafa Urbach selaku salah satu anggota Komisi IX ikut mengecam praktek ulasan liar seperti yang ramai beredar di media sosial.
"Bagaimanapun juga, yang namanya uji lab atau review, itu wewenangnya BPOM. Tidak boleh diambil alih, ada aturannya," ujar Nafa Urbach dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Apa yang dikerjakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam menindak produk-produk kecantikan berbahaya memang tidak selalu viral di kalangan masyarakat. Namun, bukan berarti BPOM tidak menjalankan tugas pengawasan sebagaimana mestinya.
"Walaupun apa yang BPOM kerjakan tidak selalu viral, ya BPOM memang bukan selebgram. Tapi, segala sesuatunya bisa dicek kok di IG BPOM," terang Nafa Urbach.
Dari data yang Nafa Urbach kumpulkan, BPOM sebenarnya sudah mencabut izin edar ratusan produk skincare yang mengandung zat berbahaya bagi konsumen.
"BPOM kan sebenarnya sudah banyak menarik produk skincare juga, cuma nggak viral aja. Ada ratusan, dan datanya ada," kata Nafa Urbach.
Kini, pernyataan Nafa Urbach direspons Dokter Detektif atau Doktif sebagai salah satu konten kreator yang biasa mengulas produk-produk skincare. Ia merasa tidak perlu lagi ada perdebatan untuk masalah tersebut.
"Itu nggak perlu diperdebatkan lagi," kata Doktif di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Doktif tidak asal-asalan dalam memberikan ulasan ke produk skincare yang diduga berbahaya untuk konsumen. Ia tetap berpegang teguh pada ketentuan yang tertera dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca Juga: Viral Skincare Hack Botox Alami Pakai Kulit Pisang, Apakah Aman? Ini Kata Dokter
"Undang-Undang Perlindungan Konsumen itu menjadi dasar dari apa yang Doktif lakukan hingga saat ini," kata Doktif.
Setahu Doktif, tidak ada larangan dalam ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen untuk orang biasa memberikan ulasan atau penilaian terhadap produk skincare yang diduga berbahaya.
"Jadi, ini bukan hanya untuk Doktif. Setiap masyarakat yang memiliki pengetahuan di bidang itu, yang mengetahui adanya suatu pelanggaran, berhak menyuarakan hal itu. Kan itu untuk kepentingan masyarakat juga," ujar pengacara Doktif, Haryadi Harding.
Namun, Doktif tetap menghargai langkah Komisi IX DPR RI, yang menurut cerita Nafa Urbach sampai ingin meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI guna membatasi konten-konten review skincare.
"Ya kalau seperti itu, kita lihat saja ke depannya seperti apa. Kita kan nggak pernah tahu ke depannya seperti apa aturannya," pungkas Doktif.
Berita Terkait
-
Nagita Slavina Jualan Skincare, Brand Lokal dengan Teknologi Korea
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Busui, Ada Anti Aging dan Mencerahkan Kulit
-
5 Rekomendasi Skincare Pria Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Wajah Auto Bersih!
-
Rangkaian Lengkap Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam, Bye Noda Gelap di Wajah!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Banting Setir, Nunung Srimulat Kini Jadi Juragan Restoran: Rezekinya Dikasih Allah Lewat Sini
-
Kebijakan BBM Ini Tuai Kritik, Anak Menkeu Purbaya Yudhi: Masa Lamborghini Diisi BBM Oplosan?
-
Erika Carlina Merengek Minta Dinikahi DJ Bravy
-
Sapaan Jeff Satur saat Konser di Indonesia Bikin Senyum: Mas Jeff di Sini, Sayang
-
Sering Dituding Tak Akur dengan Devano Danendra, Iis Dahlia Curhat: Aku Sudah di Masa Menerima
-
Tasya Farasya Dinyanyikan Raisa Lewat Voice Note Saat Galau: Merdu Banget Padahal Bukan Konser
-
Jennifer Coppen Ingin Operasi Payudara: Kangen Badan Sebelum Punya Anak
-
Komandan dan Jenderal Sampai Minta Maaf, Zaskia Adya Mecca Sentil Oknum TNI yang Pukul Karyawannya
-
Proses Cerai, Tasya Farasya Bangga Pamer Ketampanan Suami: Mantan Gue NIh Bos!
-
Perjuangan Nunung Lawan Kanker Belum Usai, Ada Obat yang Wajib Diminum Seumur Hidup