Suara.com - Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng mengomentari kegaduhan di masyarakat akibat kebijakan pemerintah yang membatasi Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau dikenal elpiji 3 kilogram. Warga sampai mengantre untuk mendapatkan gas melon, bahkan sampai ada yang meninggal dunia diduga karena kelelahan.
"Kalau gas ya musti dibatasi, kalau nggak dibatasin ngebut terus," kata Komeng bercanda.
Bagi Komeng kegaduhan yang terjadi masyarakat wajar terjadi karena kebijakan baru diterapkan. Perlu ada penyesuaian lagi, kata dia.
"Ya biasa kalau ada penyesuaian kan ada dinamika kecil, tapi sekarang kan udah balik lagi," ucap Komeng.
Komeng juga menilai kebijakan yang dibuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia terkesan buru-buru. Opini ini juga ia lontarkan dengan berkomedi.
"Ya mungkin kan kata presiden kan seperti tidak diskusi kan. Jadi kemarin kebanyakan ngegas, kemaren ngerem dikit ada remnya dikit," kata Komeng.
Cuplikan unggahan video komentar Komeng soal kisruh gas melon ini viral di TikTok dengan atensi sebanyak 4.709 jumlah tayangan.
"Tanggapan Komeng tentang kasus susahnya gas LPG 4 Kg," tulis akun @jagahutankita yang bagikan ulang video wawancara Komeng, dilansir pada Kamis (6/2/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar beragam. Tak sedikit yang mengkritik Komeng karena tak dapat membedakan waktu bercanda dan serius.
Baca Juga: Klarifikasi Nagita Slavina Soal Stok Gas LPG 3 Kg di Rumah Andara, Hempas Isu Miring
"Ini urusan kemaslahatan hidup orang banyak, Meng. Ente bisa bedakan antara entertainment dan urusan kemaslahatan hidup. Jangan semua dibecandain," tulis seorang netizen.
"Gimana mau maju? Semua masalah, semua keluhan rakyat ditanggapi dengan candaan," ucap netizen lain.
"Gue yakin siapa pun yang masuk politik, otaknya bakal jadi kopong," ujar netizen yang lainnya.
Ini bukan kali pertama Komeng kena kritik publik sejak menjabat anggota DPD RI. Sebelumnya, ia juga kena semprot netizen ketika mengomentari pagar laut misterus.
Jawaban Komeng dinilai tak subtansial karena memilih bercanda.
Berita Terkait
-
Komeng Banjir Kritik Gegara Bercanda soal Gas LPG: Nggak Semua Bisa Jadi Candaan
-
Idrus Marham Pasang Badan, Sebut Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Agar Tepat Sasaran
-
Bahlil Dinilai Salah Kaprah Larang Pengecer Jual Gas Melon, Pengamat: Layak Direshuffle
-
Bahlil Lahadalia Diminta Pakai Logika, Kris Dayanti Dukung Warga Protes Keras Soal Gas Elpiji 3 Kg: Salam Hormat Saya
-
Klarifikasi Nagita Slavina Soal Stok Gas LPG 3 Kg di Rumah Andara, Hempas Isu Miring
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit