Suara.com - Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami alias Komeng kembali menjadi sorotan usai buka suara soal kelangkaan gas LPG 3 Kg atau gas melon. Momen itu tampak saat Komeng diwawancari wartawan soal tanggapannya tersebut.
Diketahui belakangan warga kesulitan membeli LPG 3 Kg. Hal ini terkait dengan kebijakan Menteri ESDM yang menyebut ada pembatasan distribusi gas melon.
Soal pembatasan tersebut, Komeng menanggapinya dengan guyon khas pelawak.
"Kalau gas ya musti dibatasi, kalau nggak dibatasin ngebut terus," ujar Komeng dalam video wawancara yang beredar di media sosial X.
Menurut Komeng, berbagai kritik dari masyarakat wajar mengingat ada penyesuaian baru.
"Ya biasa kalau ada penyesuaian kan ada dinamika kecil, tapi sekarang kan udah balik lagi," tambahnya.
Komeng menyebut ada kemungkinan kebijakan yang diambil Bahlil terlalu terburu-buru.
"Ya mungkin kan kata presiden kan seperti tidak diskusi kan. Jadi kemarin kebanyakan ngegas, kemaren ngerem dikit ada remnya dikit," tandasnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Heboh Gas Melon Langka, Hendri Satrio Sentil Gibran: Mari Kita Lapor Mas Wapres!
"Ya gimana ya, dia kan masuk ke DPD buat kebudayaan, ditanyain tentang gas, kalo terlalu belain rakyat disangka kontra, kalo terlalu belain pemerintah disangka gak pro rakyat, makanya jawab netral dan mau ada yang meninggal atau engga, dia gak mau ikut campur," komentar warganet.
"Nggak semua bisa dibercandain, udah ada korban gara-gara ketololan pemerintah, indon tuh gabisa belajar dari kesalahan? lu pada udah sering dijadiin lawakan sama pemerintah lu njir dari 10 tahun yang lalu," tulis warganet di kolom komentar.
"Bang Komeng, kalau lo ditanya wartawan dan posisi lo lagi jalanin tugas DPD, jawab serius lah! apalagi ini urusan penting dari orang-orang yang udah pilih lo," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Berapa Gaji Purbaya Yudhi Sadewa? Resmi Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
-
Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
-
Bikin Mahfud MD Terkejut, Ini Rekam Jejak Eks Menko Polkam Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo: Kilas Balik Perjalanan Sang Menpora Termuda hingga Tersapu Reshuffle
-
Borong Skincare dan Suplemen Favoritmu di Tanggal Kembar 9.9, Banyak Promo Menarik!
-
Menyelami Silsilah Keluarga Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama Kabinet Prabowo
-
8 Arti Mimpi Pakai Pakaian Jubah Menurut Primbon Jawa
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z