Meski Tak Ada Aturan Baku, Etika Berpakaian Nikita Mirzani Datangi Kantor Polisi Diomongin

Suara.com - Nikita Mirzani kembali berurusan dengan polisi. Dalam video yang beredar, ia datang bersama sahabatnya, dokter Oky Pratama. 

Turun dari mobil, Nikita Mirzani perlihatkan bahasa tubuh yang percaya diri, seperti dilihat dalam video TikTok  @blue.sky1353. Senyuman juga terpatri dalam wajah ibu tiga anak tersebut. 

Apa tujuan Nikita ke kantor polisi tak diungkap Nikita Mirzani. Kepada awak media, ia hanya berjanji akan ada kejutan. 

Namun Nikita harus berhadapan dengan komentar negatif dari netizen soal pakaiannya. Ini karena ia mengenakan bawahan pendek di atas lutut.

Outfit Nikita dinilai tak pantas dikenakan saat datang ke kantor polisi. Kolom komentar unggahan tersebut dipenuhi kritikan. 

"Emang boleh ya ke kantor polisi pakainnya pendek?" kata seorang warganet.

Lainnya bercerita soal pengalaman saat membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Netizen tersebut mengaku diminta pulang karena memakai celana pendek ke sana. 

"Saya pernah bikin SKCK pakai celana pendek disuruh pulang terus saya ke pengadilan pakai celana pendek, disuruh ganti (pakaian) panjang dan pakai sepatu tertutup," katanya. 

"Aku dulu pakai kaos aja celana panjang, sepatu-an ditegur, harus pake hem katanya, malu banget kan kita buru-buru ya bikinnya (berkas)," warganet lain menambahkan.

Baca Juga: Siapa Dokter Reza Gladys? Berani Polisikan Nikita Mirzani dkk dengan Pasal Berlapis

Ada juga yang berbicara soal aturan dari kenalan yang bekerja di kantor polisi.

"Ipar aku (kerja) di Polda pun ngomong tamu wajib berpakaian rapi, rapi adalah celana panjang dan sepatu," ujarnya. 

Di sisi lain, ada netizen yang satire dalam berkomentar.  "Kan beda Nikita sama kita, dia mah artis," kata warganet.

"Bedanya di cuan kak," timpal yang lain.

Ditelusuri lebih lanjut, memang tidak ada aturan baku soal pakaian ketika mendatangi kantor polisi. Namun menurut aturan tidak tertulis, warga sebaiknya menghindari celana pendek, sandal, baju tidak berlengan, begitu pula dengan baju berkain pudar.