Suara.com - Realisasi film A Normal Woman yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi melibatkan pilihan menarik dalam penentuan pemeran utamanya. Sosok Marissa Anita dipilih untuk memerankan tokoh ibu yang menjadi pusat cerita film ini.
Keputusan ini muncul berdasarkan pengalaman Lucky Kuswandi bekerja sama dengan Marissa Anita. Menurut dia, sang aktris cocok menghadapi tantangan dalam memerankan karakter yang sangat internal.
"Dari awal, saya dan Kevin, my producer, kita juga sudah decide harus dia (Marissa). Dan kebetulan diskusi dengan Netflix juga mereka setuju," kata Lucky Kuswandi dalam wawancara roundtable bersama wartawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).
Ada alasan mendalam bagi Lucky Kuswandi untuk menjadikan seorang ibu sebagai tokoh utama dalam film ini. Menurutnya, peran seorang ibu memiliki kompleksitas yang luar biasa.
Karakter ibu, yang harus menjalani berbagai peran dalam hidup, menjadi daya tarik utama untuk sang sutradara.
"Kalau saya melihat ibu kan itu perannya banyak sekali yang harus dia tanggung ya. Bukan cuma sebagai ibu, sebagai istri, sebagai mantu,"kata Lucky.
"Saya sangat tertarik dengan karakter yang diwajibkan untuk memiliki banyak peran dalam dia menjalankan hidup. Dan bagaimana peran-peran ini yang kemudian mempengaruhi ke physicality dia dan ke psikologis dia juga," tambahnya.
Kepercayaan Lucky bahwa menjadi seorang ibu adalah hal yang sangat sulit dan penuh tantangan menjadi alasan utamanya mengangkat cerita ini.
"Jadi saya rasa it's really hard to be a mother, I believe (sangat sulit menjadi seorang ibu, saya percaya). Dan bagaimana dia menavigate itu sampai akhirnya dia tidak sanggup. Itu sih yang menyebabkan kita memilih protagonis ibu," terangnya.
Baca Juga: Alasan Lucky Kuswandi Tunjuk Marissa Anita Jadi Pemeran Utama Tokoh Ibu di Film A Normal Woman
Film A Normal Woman sendiri mengisahkan perjalanan seorang ibu rumah tangga dan sosialita yang hidupnya mulai goyah setelah meyakini dirinya mengidap penyakit misterius yang tak bisa disembuhkan.
Dalam film ini, founder rumah produksi Soda Machine Films tersebut menggali tema-tema besar tentang identitas, yang menjadi tema sentral dalam karya-karya sebelumnya.
"Sebenarnya masih satu jalan dengan karya-karya saya sebelumnya. Yang membicarakan masalah identitas, siapa manusia ini. Ketika dia tidak lagi didefinisikan oleh berbagai kotak yang harus dihadapi karakter pertama ini," uujar Lucky.
Selain Marissa Anita, film ini juga dibintangi Dion Wiyoko dan Gisella Anastasia. A Normal Woman akan tayang di Netflix tahun ini, membawa penonton menyelami kedalaman psikologis dan perubahan fisik yang dialami oleh seorang ibu dalam menghadapi tantangan hidup.
Berita Terkait
-
Ada Harga Mahal di Balik Citra Keluarga yang Tampak Harmonis di Luar
-
Review Film A Normal Woman: Perjalanan Menemukan Diri di Tengah Luka!
-
5 Film Netflix Mirip A Normal Woman, Bikin Kamu Makin Overthinking!
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Bukan Antagonis Biasa, Gisella Anastasia Ungkap Karakter Erika di Film A Normal Woman
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat