Suara.com - Siapa tak kenal lagu Berharap Tak Berpisah? Ya, single hits Reza Artamevia di 2002 itu belakangan kembali populer di kalangan anak muda.
Entah siapa yang memulai tren itu. Namun, single tersebut kini jadi salah satu lagu wajib yang masuk daftar putar musik latar tempat-tempat hiburan.
Kalau merunut aturan dalam Undang-Undang Hak Cipta yang berlaku sejak 2014, meningkatnya pemutaran lagu Berharap Tak Berpisah mestinya berbanding lurus dengan besar pendapatan yang didapat sang pencipta lagu. Sayang, lagi-lagi cerita pahit datang dari situ.
Denny Chasmala, pencipta lagu Berharap Tak Berpisah, cuma mengantongi pemasukan Rp6 juta setahun semenjak karyanya viral lagi. "Sempet di angka Rp6 juta, setahun," ungkap Denny kepada Suara.com sambil terkekeh di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Denny Chasmala tak tahu bagaimana hitung-hitungan dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), yang bertugas mengumpulkan uang pembayaran royalti sebelum disalurkan ke para pencipta lagu. Yang pasti, angka pembayaran per bulannya sangat kecil.
"Jumlahnya kecil banget. Cuma Rp200 ribu, Rp300 ribu. Sementara yang DM gue, bisa dapet banyak. Semua kafe nyanyi segala macem, karaoke segala macem," keluh Denny Chasmala.
Denny Chasmala tak sepenuhnya menyalahkan LMKN. Bisa jadi, memang banyak yang tidak menyetor uang ke LMKN setelah memakai lagu Berharap Tak Berpisah.
"Ya mungkin beberapa EO mulai sadar, mulai bayar. Mungkin juga LMK nagih atau gimana, saya juga nggak tahu," tutur Denny Chasmala.
Sampai di 2023, Denny Chasmala memutuskan ikut memperjuangkan hak atas pembayaran royalti bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). Sistem direct license yang diterapkan para pencipta lagu dalam organisasi terbukti memberikan angin segar bagi Denny.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Band Ungu Siap Rilis Lagu Religi
"Gue baru dapet rutin itu setelah gabung sama AKSI, dari 2023. Setelah masuk AKSI dan menerapkan direct license, menurut gue itu lebih real," kata Denny Chasmala.
Penerapan direct license, yang sempat dianggap sebagai wadah pemalakan pencipta lagu ke penyanyi, nyatanya tidak terjadi dalam kasus Denny Chasmala. Ia dan Reza Artamevia bisa menerapkan sistem itu dengan benar, dan masih berhubungan baik juga sampai saat ini.
"Misal gue sama Reza, gue dapet angkanya sekian tiap dia perform, dan nggak ada potongan juga. Dia nggak perlu potong honor gitu. Jadi yang ada, dia naikin honor dia yang buat disisihin ke gue," jelas Denny Chasmala.
Belajar dari pengalamannya, Denny Chasmala sangat berharap sistem direct license untuk perizinan dan pembayaran royalti ke pencipta lagu bisa diterapkan secara resmi di Indonesia.
"Ya, Insyaallah, AKSI dengan sistem direct license ini bisa bagus buat ekosistem musik Indonesia," tutup Denny Chasmala.
Berita Terkait
-
Siapa Keenan Nasution? Tolak Pemberian Rp50 Juta dari Vidi Aldiano untuk Lagu Nuansa Bening
-
Profil Adjie Soetama, Pencipta Banyak Hits yang Mulai Dilupakan Orang
-
Ahmad Dhani dan Piyu Bela Ari Bias dari Serangan Agnez Mo, Balasan Pedas Muncul!
-
Ahmad Dhani Bongkar Adab Ari Lasso: Bayar Royalti Rp50 Juta Tiap Bulan, Penyanyi Lain Mana?
-
Biar Tak Ribut Lagi Soal Royalti, Ahmad Dhani Mau Bikin Rapat Akbar Pelaku Industri Musik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron