Suara.com - Kontroversi seputar lagu "Bayar Bayar Bayar" dari band punk asal Purbalingga, Sukatani terus menjadi perbincangan publik. Kali ini, budayawan Sujiwo Tedjo turut mengomentari perdebatan yang muncul akibat lagu tersebut melalui unggahan di akun Instagram-nya.
Dalam pernyataannya, Sujiwo Tedjo mengungkapkan bahwa dia tidak sejalan dengan cara Sukatani menyampaikan kritiknya terhadap institusi kepolisian melalui lagu tersebut.
Namun, aktor 62 tahun itu tetap mendukung kebebasan berekspresi yang dimiliki band tersebut sebagai bagian dari demokrasi di Indonesia.
"Aku ndak cocok dengan cara band Sukatani menyampaikan pendapatnya via lagu 'Bayar Bayar Bayar' sebab konsepku dalam menyampaikan pendapat via musik dll ndak kayak gitu," tulis Sujiwo Tedjo.
"Tapi akan kubela sampai mentok hak Sukatani untuk berpendapat melalui kesenian, sebab ini negara demokrasi," kata Tedjo lebih lanjut.
Sujiwo Tedjo juga menyoroti pernyataan Kapolri yang menyebutkan bahwa kepolisian tidak memiliki masalah dengan lagu tersebut dan tidak antikritik.
Menurutnya, pernyataan tersebut dapat dianggap sebagai hoaks hingga ada bukti bahwa tidak ada tekanan yang menyebabkan Sukatani meminta maaf dan menarik lagu mereka dari peredaran.
Lagu "Bayar Bayar Bayar" sendiri menjadi kontroversial karena liriknya yang menyinggung isu pungutan liar di jalanan. Beberapa bagian lirik lagu yang berbunyi "Mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi" dianggap menyindir institusi kepolisian.
Baca Juga: Kalo Bersih kenapa Risi? Heri Hore Sentil Polisi yang Itimidasi Band Sukatani
Akibat kontroversi yang berkembang, Sukatani akhirnya meminta maaf dan menarik lagu tersebut dari platform digital.
Keputusan Sukatani untuk meminta maaf dan menghapus lagu mereka menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak yang menduga bahwa ada tekanan atau intimidasi dari pihak tertentu yang menyebabkan band tersebut mengambil langkah tersebut.
Meski demikian, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan adanya pemaksaan terhadap band tersebut.
Reaksi publik terhadap insiden ini pun beragam. Banyak warganet yang mendukung keberanian Sukatani dalam menyampaikan kritik sosial.
"Sukatani menyampaikan lebih gampang diterima anak-anak young masa now, Mbah," komentar salah seorang warganet.
"Band punk sudah selayaknya melawan dengan lugas, Mbah. Kalau nyindir-nyindir itu pink," kata warganet lain.
Berita Terkait
-
Kalo Bersih kenapa Risi? Heri Hore Sentil Polisi yang Itimidasi Band Sukatani
-
Sayangkan Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dihapus, Rian D'Masiv: Seniman Tak Bisa Dibatasi!
-
Polda Jateng Akui Sempat Temui Sukatani, Gilang Bhaskara Beri Reaksi Menohok
-
Biasa Jarang Bersuara, David Bayu Kini Berdiri Bela Sukatani
-
Darius Sinathrya Sentil Polri soal Sukatani: Berbenah, Bukan Bungkam Kritik!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kung Fu Hustle Stephen Chow Siap Menggebrak Trans TV Malam Ini, Ini Sinopsis Lengkapnya
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Colony, Teror Zombie Ji Chang Wook dan Jun Ji Hyun yang Menegangkan
-
Suami Siri Inara Rusli Ungkap Alasan Poligami: Istri Sah Sering Tolak Hubungan Suami-Istri
-
Deretan Mantan Pacar Awkarin, Kini Diputusin Padahal Sudah Rela Pindah ke Australia
-
Gebrakan Ferly Halim di JAFF 2025: Hadirkan Tiga Proyek Ambisius Langit Pictures Indonesia
-
Bak Istana Berlapis Emas! Intip 6 Potret Rumah Mewah 4 Lantai Tasya Farasya
-
Konser HUT ke-42 Slank Jadi Aksi Kemanusiaan: Keuntungan Didonasikan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Siap-Siap! TIX ID Gelar Special Screening Film Horor Alas Roban, Beli 1 Gratis 1 di 8 Kota Ini
-
Muka Heni Sagara Diedit Jadi Binatang Bertanduk, Polisi Tangkap Tiga Pelaku Fitnah
-
Promo Nonton Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3T, Ada Potongan Sampai 50 Persen