Suara.com - Film live action Snow White yang dibintangi oleh Rachel Zegler sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat akhirnya tayang di Indonesia mulai hari ini, Rabu (19/3/2025).
Film ini merupakan adaptasi dari film animasi Disney tahun 1937 yang mengisahkan kembali cerita klasik dengan sentuhan modern.
Sebelumnya, film live action terbaru Disney ini menarik perhatian banyak orang, terutama karena kontroversi seputar pemilihan pemeran dan konsep baru yang diusung.
Meskipun ada beberapa hal yang menjadi sorotan, film ini berhasil menghadirkan hiburan yang menyenangkan, terutama untuk keluarga dan anak-anak.
Rachel Zegler Sebagai Snow White
Meskipun sempat menuai kontroversi terkait fisik Snow White yang seharusnya digambarkan sebagai seorang putri berkulit putih dengan rambut hitam pekat, Rachel Zegler yang berasal dari Kolombia mampu membawa karakter ini dengan sangat baik.
Rachel berhasil menggambarkan Snow White yang tidak hanya cantik, tetapi juga teguh dan penuh kelembutan.
Penampilannya mampu memberikan nuansa baru pada Snow White yang selama ini kita kenal sebagai sosok yang sangat pasif, dengan karakter yang lebih mandiri dan berani.
Gal Gadot Sebagai Ratu Jahat
Baca Juga: A Normal Family: Dilema Dua Pasang Suami Istri Saat Anak Langgar Hukum
Peran Ratu Jahat sangat cocok diberikan kepada Gal Gadot dengan kecantikannya yang memukau sepanjang film. Pesona antagonis yang dia tunjukan juga cukup menarik, berbeda dari film-film yang pernah dia mainkan sebelumnya.
Keberadaannya di layar selalu berhasil menarik perhatian. Scene di mana dia muncul kerap dinantikan hanya demi melihat pesonanya.
Namun sayang, meskipun kecantikannya memikat, akting Gal Gadot terasa kurang bengis dalam menggambarkan karakter ratu yang kejam dan penuh iri hati.
Berdasarkan penilaian pribadi, karakter Evil Queen dalam versi ini tampak sedikit lebih lembut dan tidak cukup menunjukkan kekejaman yang khas, yang seharusnya menjadi bagian penting dari karakter tersebut.
Kemunculan Pangeran Jonathan
Salah satu kelemahan dalam film ini adalah kemunculan pangeran Jonathan yang diperankan oleh Andrew Burnap. Karakternya terasa kurang diberi ruang untuk berkembang, dengan penampilannya yang sangat singkat.
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Fakta Film Nocturnal, Akhirnya Tayang di Indonesia
-
Sinopsis Snow White, Kisah Putri Salju yang Lebih Berani dan Mandiri
-
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Tayang 30 April 2025
-
Review Film Lembayung: Misteri Kelam di Balik Klinik Terlarang
-
Ne Zha 2 Siap Salip Titanic dalam Daftar Film Terlaris Sepanjang Masa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau