Penentuan kriteria yang dimaksud adalah harus sesuai dengan permintaan lembaga terkait serta masih berkaitan dengan aspek pertahanan.
Sedangkan untuk perpanjangan usia pensiun, Fraksi Pratai Demokrat meminta kriteria yang benar-benar jelas seperti keahlian yang sulit tergantikan.
Perpanjangan usia pensiun juga diharapkan tidak menghambat tentara muda dan tingkat menengah untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, Fraksi Pratai Demokrat memahami pentingnya memperbarui RUU TNI.
Hanya saja Fraksi Pratai Demokrat berharap revisi RUU TNI masih sejalan dengan demokrasi dan semangat reformasi.
"Dengan demikian, berdasarkan poin dan catatan di atas, Fraksi Pratai Demokrat dapat menyetujui RUU TNI untuk menjadi Undang-undang dan disahkan di tingkat selanjutnya," tutup Rizki Natakusumah.
Menanggapi keberpihakan Rizki dan Partai Demokrat terhadap RUU TNI, warganet kembali menuliskan protes.
"Ntar kalo terjadi hal-hal paling buruk sama sipil di masa depan? Siap bertanggung jawab dunia akhirat?" tanya akun @dara_nat***.
"Lah berarti setuju tuh adanya penambahan di instansi/kementerian bagi prajurit aktif. Tapi urgensinya apa?" sahut akun @addictu***.
Baca Juga: Soal Revisi UU TNI, Mahfud MD: Hasilnya Lumayan, Tidak Jelek-jelek Amat
"Orang yang mengkhianati bangsa dan negaranya sendiri, tidak akan pernah memiliki harga diri di hadapan dunia," kata akun @incu_batman***.
Penolakan terhadap RUU TNI belakangan ini ramai disuarakan warganet maupun figur publik di media sosial.
Salah satunya komika Bintang Emon yang mengajak followers-nya untuk menolak Revisi UU TNI.
"Terus perjuangkan sebelum digital dibatasi dan senapan menghiasi," tulis Bintang pada 16 Maret 2025.
Postingan Bintang disertai lagu Sukatani yang berjudul "Gelap Gempita" dan alasannya menolak RUU TNI.
"RUU TNI adalah sebuah kemunduran dari apa yang sudah dibangun," terang Bintang Emon.
Berita Terkait
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
Soal Pencabutan Tunjangan dan Moratorium Kunker DPR, Ketua BURT: Konsultasi Dulu dengan Pimpinan
-
Pembentukannya Dianggap Ilegal, Pemohon Minta MK Nyatakan UU TNI Tidak Berkekuatan Hukum Tetap
-
Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Seluruh Indonesia, Pakar Sebut Imbas dari Implikasi Revisi UU TNI 2025
-
Formappi Kritisi Dasco, Revisi UU Polri Dikhawatirkan Bernasib Sama Seperti RUU TNI hingga RUU BUMN
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: 4 Pendatang Baru Film Indonesia yang Paling Booming
-
Setelah Kandas dengan Dearly Joshua, Ari Lasso Umumkan Hiatus dari Media Sosial
-
5 Seleb Bollywood Melahirkan Anak Pertama di 2025, Kiara Advani Sampai Katrina Kaif
-
Lesti Kejora Hamil Besar, Rizky Billar Sering Muntah dan Masuk Angin
-
Lesti Kejora Tetap Syuting Meski Hamil Besar, Trik Kamera Diandalkan untuk Hindari Risiko
-
Perkara Jalan Ngangkang saat Liburan Bareng Pacar Diomongin, Olla Ramlan sampai Klarifikasi
-
WAMI Cairkan Royalti Rp36,9 Miliar, Roby Satria Penerima Tertinggi
-
Kini Ngontrak, Bedu Harus Kucurkan Rp50 Juta Per Bulan untuk Anak dan Cicilan Usai Cerai
-
Promo Buy 1 Get 1 Film Patah Hati yang Kupilih di XXI, Cek Kode Vouchernya
-
Gisela Cindy Dilamar Pacar di Ultah ke-31, Cincin Tunangan Bikin Salfok