Suara.com - Rencana pencabutan tunjangan dan moratorium kunjungan keluar negeri DPR RI nampaknya belum ada keputusan.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Rizki Natakusumah, mengaku masih akan berkonsultasi dengan Pimpinan DPR terkait hal tersebut.
"Jadi ya nanti kita akan konsultasi dengan pimpinan dewan dan kita tindak lanjuti selanjutnya," kata Rizki ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, konsultasi baru akan dilakukan, lantaran dirinya kemarin tak ikut dalam pertamuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana.
"Saya nggak ikut diistana kemarin. Yang ikut di istana kan pimpinan DPR, jadi selanjutnya nanti kita akan konsultasi," ujarnya.
Kendati begitu, ia berjanji jika pihaknya akan mengedepankan kehendak dan aspirasi rakyat dalam persoalan tersebut.
"Ya itu kan kemarin pimpinan DPR juga sudah dipanggil Pak Presiden. Saya juga sudah diperintahkan sama ketua umum saya dan Ketua Fraksi saya Pa AHY dan pak Ibas, bahwa yang diarahkan oleh Presiden terus kita juga lebih sensitif dengan kehendak dan aspirasi dari masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menggelar rapat tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta bersama ketua umum parpol hingga Ketua DPR, MPR dan DPD.
Rapat ini membahas situasi kerusuhan yang terjadi di Indonesia sejak Kamis hingga Sabtu (30/8).
Baca Juga: Sinergi Media DPR dan Masyarakat Jadi Kunci Majunya UMKM di Jabar
Prabowo mengatakan, hasil rapat ini, disepakati DPR akan mendengar tuntutan dan aspirasi masyarakat. Mulai dari masalah tunjangan yang berlebih hingga kunjungan ke luar negeri.
"Kemudian para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium tunjangan kerja ke luar negeri," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana, Minggu (31/8).
Berita Terkait
-
Said Abdullah Bicara Soal Pencabutan Tunjangan DPR, Masih Tunggu Keputusan BURT
-
Penerbangan Umrah Dialihkan ke BIJB Kertajati: Ini Tujuan Usul Ali Zamroni
-
Di Tengah Kritik Publik, Suami Beby Tsabina Wakili Partai Demokrat Setuju Revisi UU TNI
-
Suami Beby Tsabina Ikut Rapat Panja RUU TNI, IG Langsung Digeruduk Netizen
-
Sinergi Media DPR dan Masyarakat Jadi Kunci Majunya UMKM di Jabar
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
-
Jadi Saksi Kasus Suap RSUD, Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah
-
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Polisi Periksa Karyawan hingga Manajemen Perusahaan
-
IKAL Lemhannas Kirim Bantuan ke Daerah Terisolir Akibat Banjir Sumatra
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM