Suara.com - Roma Sophiaan, anak Sophan Sophiaan turut berkomentar soal kasus kantor berita Tempo yang mendapat teror sebanyak dua kali, berupa potongan kepala babi dan telinga yang sudah terpotong.
Anak Sophan Sophiaan melalui unggahan Instagram story-nya turut menceritakan pengalaman keluarga yang pernah mendapat teror di masa Orde Baru.
"Dari kasus #TerorTempo, saya mau bercerita sedikit yang pernah dialami keluarga pada masa Orba," kata Roma Sophiaan pada unggahannya, Minggu (23/3/2025).
Pada masa itu, Roma Sophiaan mengatakan mendiang ayahnya termasuk sosok yang suka mengkritisi para penguasa Tanah Air sampai akhirnya keluarga kerap mendapat teror.
"Di jaman itu, bapak saya bersikap cukup kritis terhadap penguasa hingga akhirnya rumah kami mulai menerima "pesan"," ujar Roma Sophiaan.
Salah satu yang diketahui Roma Sophiaan ketika ada seseorang menghubungi telepon rumah keluarganya.
Roma Sophiaan mengatakan orang tersebut meminta keluarga Sophan Sophiaan untuk berhati-hati dan memberikan ancaman bahwa ayahnya akan celaka.
"Suatu hari, saya mengangkat telepon, 'Halo benar ini kediaman Bapak Sophan? Hati-hati mas, bapak akan celaka!" lalu ditutup," ujar Roma.
Anak Widyawati ini mengatakan berkali-kali bahwa keluarganya mendapat teror dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Beri Lampu Hijau, Venna Melinda Undang Fuji Rayakan Lebaran 2025 Bersama-sama
Bahkan, keluarga Widyawati ini juga pernah diteror menggunakan bangkai kucing tanpa kepala hingga ular berbisa yang datangnya dari tempat tak semestinya.
"Tidak hanya sekali, dengan cara yang berbeda. Di hari lain, kami menerima "paket" kucing tanpa kepala. Lalu ular berbisa di tempat yang tidak semestinya, juga hal-hal kasat mata dan lain lagi," jelasnya.
Menurut Roma, kala itu seseorang akan aman dan sejahtera bila bersedia mengikuti arahan pemerintah.
Namun bagi yang tidak, mereka tentu akan mendapat tekanan dari para penguasa tanpa melihat derajat kebebasan individu.
"Tanpa bermaksud mengada-ngada, saat itu yang ikut arus akan aman dan sejahtera. Bagi yang tidak, tentunya sadar jika rezim otoriter Orba itu nyata," jelasnya.
Pada 2001 sebelum meninggal dunia, Roma Sophiaan mengungkapkan ayahnya pernah mengatakan bahwa Indonesia mengalami kemunduran luar biasa dibandingkan masa di awal reformasi.
Berita Terkait
-
Beri Lampu Hijau, Venna Melinda Undang Fuji Rayakan Lebaran 2025 Bersama-sama
-
Usai Natasha Wilona, Venna Melinda Sebut Baru Fuji yang Dikenalkan Verrell Bramasta ke Keluarga
-
Mantan Dirut Pertamina Diperiksa KPK, Ini Sosok Anaknya yang Pernah Dekat dengan Fuji
-
Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Berusaha Terlihat Tegar Sambut Pelayat
-
Dihempas Geni Faruk, Fuji Dapatkan Calon Mertua dengan Harta Rp75 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Jars Jangan Sampai Salah! Ini Rundown Lengkap Konser eaJ di Jakarta Hari Ini
-
Raih Piala Citra, Sheila Dara Dapat Ucapan Selamat Ugal-ugalan dari Mertua
-
Dapat 'Ilham dari Langit', Fedi Nuril Kembali Pakai Celak Mata di FFI 2025
-
Kemenangan Lagu Barasuara di FFI 2025 Tuai Kontroversi, Dinilai Bukan Original Soundtrack Film
-
Selamat! Fatima Bosch Juara Miss Universe 2025, Momen Bersejarah untuk Meksiko
-
Baim Wong Raih Penghargaan LEPRID atas Dedikasi di Dunia Perfilman
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan atas Tuntutan Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution
-
Kembali Raih Piala Citra, Pidato Kemenangan Sheila Dara di FFI 2025 Bikin Vidi Aldiano Menangis
-
Bongkar Malam Pertama Saat Honeymoon, Sifat Asli Suami Boiyen Bikin Kaget: Gue Kira Kalem
-
Raih Piala Citra Pertamanya sebagai Penulis Skenario, Reza Rahadian Bicara Nasib Karier Aktor