Suara.com - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mendadak disorot setelah sebuah video menampilkan dirinya berbicara dalam bahasa Inggris beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, Menpar Widiyanti terlihat sempat kesulitan saat mencoba menyampaikan pesan dalam bahasa asing.
Awalnya, dia tampak percaya diri saat berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
Namun, ketika beralih ke bahasa Inggris, Widiyanti tampak grogi dan terbata-bata.
"Mmm.. Indonesia Cabinet and Ministry, mmmm.." ucapnya dengan ragu, dikutip pada Rabu (26/3/2025).
Gestur yang gelisah dan senyum kecil yang muncul untuk meredakan ketegangan justru membuat situasi tampak semakin canggung.
Tak butuh waktu lama, netizen ramai mengomentari momen tersebut.
Banyak yang menyayangkan bahwa seorang menteri dengan latar belakang pendidikan luar negeri masih mengalami kesulitan berbicara dalam bahasa Inggris.
Sebagian besar netizen menilai bahwa kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing seharusnya menjadi modal penting bagi seorang pejabat.
Baca Juga: Sama-sama Tajir di Kabinet, Intip Kekayaan Menpar Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno
Pasalnya, mereka sering berhadapan dengan dunia internasional, terutama di bidang pariwisata.
Sorotan Beralih ke Harta Kekayaan
Di tengah sorotan terhadap kemampuan bahasanya, perhatian publik justru tertuju pada harta kekayaan Menpar Widiyanti yang mencapai angka fantastis.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada Desember 2024, kekayaan Menpar Widiyanti tercatat sebesar Rp 5,4 triliun.
Jumlah tersebut terbilang sangat besar, terlebih karena tidak ada utang yang dilaporkannya.
Aset terbesar yang dimilikinya berupa surat berharga senilai Rp 5 triliun lebih. Selain itu, dia juga memiliki sejumlah properti dan kendaraan mewah.
Keberadaan harta tersebut pun memunculkan spekulasi mengenai sumber kekayaannya yang berasal dari keluarga dan perjalanan kariernya yang panjang di dunia bisnis.
Rincian Harta Kekayaan
Berikut rincian harta kekayaan Menpar Widiyanti berdasarkan LHKPN:
- Tanah dan bangunan: Rp152.028.275.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp19.463.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp43.814.169.039
- Surat berharga: Rp5.075.638.855.071
- Kas dan setara kas: Rp67.168.797.235
- Harta lainnya: Rp77.719.917.824
- Utang: Rp0
Dengan rincian tersebut, total kekayaan yang dimiliki Menpar Widiyanti mencapai Rp5.435.833.014.169.
Selain jumlahnya yang sangat besar, jenis aset yang dimilikinya juga menarik perhatian.
Dia tercatat memiliki tujuh hunian mewah yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Selatan.
Hunian termurahnya bernilai Rp4,4 miliar, sedangkan yang termahal mencapai Rp68,1 miliar.
Di garasinya, berjejer mobil-mobil mewah, mulai dari Bentley Flying Spur W12 hingga Lexus LS500H, yang nilainya miliaran rupiah.
Latar Belakang dan Perjalanan Karier
Widiyanti Putri bukanlah sosok yang asing di dunia bisnis. Dia merupakan anak dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Widiyanti pernah menduduki berbagai posisi penting di PT Teladan Prima Agro (TPA) Tbk, termasuk sebagai komisaris dan direktur.
Menpar Widiyanti menyelesaikan pendidikannya di Pepperdine University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Administrasi Bisnis.
Dia sempat merintis karier di dunia perbankan sebelum akhirnya terjun ke sektor agribisnis.
Selama lebih dari satu dekade, dia mengabdi di Teladan Prima Agro dan memegang berbagai jabatan strategis.
Selain itu, Menpar Widiyanti juga dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial.
Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia, sebuah lembaga yang berfokus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Tak hanya itu, dia juga menjadi Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani dan Ketua Yayasan Teladan Utama, yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan pengalaman dan hartanya yang melimpah, publik tentu berharap agar Menpar Widiyanti mampu membawa perubahan positif di sektor pariwisata Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Beda Jauh Kekayaan Menpar Widiyanti vs Dedi Mulyadi Usai Kritik Pembongkaran Tempat Wisata
-
Kemenpar Buat Kampanye Lebaran di Jakarta Aja, Ini Alasannya
-
Tempat Wisata di Puncak Bogor Dibongkar, Menpar Widiyanti Ingatkan Pelaku Usaha Pastikan Legalitas
-
Raffi Ahmad Geret Desta dan Ariel NOAH dalam Rapat Bareng Menteri, Kinerja Dipertanyakan
-
Menpar Sebut Masa Nganggur Alumni Poltekpar Rata-rata Maksimal 3 Bulan Pasca Lulus
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong
-
9 Film Komedi Romantis Natal Paling Ikonik Sepanjang Masa, Gak Bikin Bosan!
-
Film Mertua Ngeri Kali Tebar Promo Beli 1 Gratis 1 Buat Nonton di Bioskop
-
Malam Ini di Trans TV: Siap Hadapi Dilema Moral Batman vs Kekacauan Ala Joker?
-
Review Qorin 2: Film Horor Berisi dengan Ending Antiklimaks
-
Potong Rambut Super Pendek, Prilly Latuconsina Bikin Omara Esteghlal Tergila-gila