Suara.com - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyebutkan bahwa lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) memiliki prospek kerja sangat baik, dengan waktu tunggu maksimal tiga bulan pasca lulus hingga mendapatkan pekerjaan.
Widiyanti mengatakan hal itu didukung oleh tingginya permintaan tenaga kerja di sektor pariwisata yang terus berkembang.
"Rata-rata rasio lulusan terhadap mahasiswa baru mencapai 90,9 persen dengan waktu tunggu maksimal 3 bulan untuk mendapatkan pekerjaan," kata Widiyanti saat konferensi pers pembukaan seleksi mahasiswa baru Poltekpar secara virtual, Rabu (12/3/2025).
Kendati begitu, Widiyanti mendorong lulusan Poltekpar tidak hanya bisa berkarir di sektor formal. Menurutnya, generasi muda juga berpeluang menjadi wirausaha, mengingat potensi besar pariwisata dalam melahirkan bisnis baru di berbagai bidang. Seperti, akomodasi, perjalanan, kuliner hingga teknologi wisata.
Dia juga menyebutkan, sektor pariwisata terus menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Sepanjang 2023 hingga 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat 19 persen, sementara perjalanan wisatawan Nusantara tumbuh 21,7 persen. Kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga meningkat dari 3,9 persen pada 2023 menjadi 4 persen pada 2024.
Dengan tren pertumbuhan tersebut, Widiyanti menegaskan bahwa pendidikan tinggi di bidang pariwisata berperan penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.
"Politeknik Pariwisata hadir menjawab kebutuhan ini dengan kesiapannya membekali para mahasiswa dengan keterampilan praktis dan lowasan industri terkini," katanya.
Dia menambahkan, mahasiswa Poltekoar akan mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik dan kesempatan bekerja magang di perusahaan serta destinasi wisata ternama. Dengan kurikulum belajar tersebut, Widiyanti yakin kalau mahasiswa Poltekoar akan punya pemahaman dan keterampilan yang mumpuni.
Baca Juga: Pendaftaran Politeknik Pariwisata 2025 Resmi Dibuka, Cek Kuota, Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini
"Program yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan industri, mencakup manajemen hotel, event organizer, travel agent, hingga pariwisata keberanjutan. Dengan kurikulum yang selalu diperbarui, lulusan politeknik pariwisata memiliki keunggulan kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja segera serta setelah kelulusan mereka," tuturnya.
Diketahui pendaftaran calon mahasiswa Poltekpar sudah dimulai pada tanggal 12 Maret 2025 sampai dengan 17 Mei 2025. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website sdmpoltekpar.kemenpar.go.id.
Kuota penerimaan disediakan sebanyak 3.645 untuk enam Poltekpar. Ada dua jalur masuk seleksi, yakni Seleksi Bersama Masuk (SBM) dan Seleksi Mandiri Masuk.
SBM Poltekpar akan dilakukan secara bersamaan di enam perguruan tinggi, di antaranya Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.
Sementara jalur SMM, penyaringan mahasiswa baru diselenggarakan secara mandiri oleh enam Poltekpar sesuai dengan kewenangan kampus sendiri.
Berita Terkait
-
Pendaftaran Politeknik Pariwisata 2025 Resmi Dibuka, Cek Kuota, Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini
-
Komentar Menohok Nikita Mirzani saat Menteri Terkaya Pidato: Kalah Sama Gue!
-
Pidato Baca Teks Widiyanti Dikritik Jhon Sitorus: Standar Gibran, Lah..
-
Nunduk Baca Teks, Public Speaking Widiyanti Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo Ramai Dicibir: Kayak Bocah SMP Presentasi
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel