Penuh Kebahagiaan! 7 Potret Zaskia Adya Mecca Bagi-Bagi Ayam Hidup untuk Lebaran

Zaskia Adya Mecca kembali menunjukkan kepeduliannya dengan berbagi di bulan Ramadan 2025.

Kali ini, ia melakukan aksi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan orang lain. Sebab, Zaskia bukannya membagikan takjil tapi malah membagikan ayam hidup kepada warga khususnya para janda dhuafa.

Potret Zaskia Adya Mecca bagi-bagi ayam hidup untuk lebaran ini ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat yang menerima bantuan tersebut.

Tak hanya memberikan ayam hidup, Zaskia juga melengkapi bantuan dengan bahan makanan lain, seperti minyak goreng.

Usut punya usut aksi berbagi itu rupanya dilakukan bersama sahabatnya Indadari dan tim dari @rangkulfoundation dan @projectakhirat_nsts.

Yuk, intip deretan potret seru Zaskia Adya Mecca saat bagi-bagi ayam hidup untuk janda dhuafa bersama Indadari berikut ini.

1. Diajak Indadari

Zaskia Adya Mecca lewat postingan Instagram mengungkapkan jika sahabatnya, Indadari menghubunginya dan mengajaknya untuk ikut bergerak dalam sebuah event berbagi. Awalnya Zaskia ragu karena Indadari mengajaknya membagikan ayam hidup.

Tetapi setelah dilakukan, Zaskia Adya Mecca justru mengaku sangat senang karena bisa terlibat pada event berbagi kali ini.

Baca Juga: Bantu Korban Banjir Bekasi, Zaskia Adya Mecca Bahagia

Apalagi ini menjadi pengalaman pertamanya berbagi ayam hidup alih-alih ayam yang sudah dipotong dan siap masak.

2. Berikan Kebebasan pada Penerima

Kehadiran Zaskia dan Indadari untuk memberikan bantuan dan berbagi ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang menerimanya, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menariknya, Zaskia dan Indadari membebaskan penerima apakah akan langsung menyembelih ayam tersebut dan memasaknya atau hendak memeliharanya terlebih dahulu.

3. Bagikan 105 Ekor Ayam

Dalam aksi sosial ini, Zaskia Adya Mecca mengungkap secara keseluruhan, ada 105 ekor ayam yang dibagikan kepada warga.

Meskipun awalnya sempat khawatir bahwa membagikan ayam hidup akan merepotkan, nyatanya Zaskia justru merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda dari biasanya.

Hal ini membuat semangatnya semakin meningkat untuk terus berbagi.

4. Bagikan Minyak Goreng

Selain membagikan ayam hidup, paket minyak goreng juga turut dibagikan kepada penerima yang merupakan janda dhuafa.

Harapannya agar jika ayam yang dibagikan akan dimasak, maka penerima bantuan sudah memiliki bahan-bahan untuk memasaknya. Mengingat jelang lebaran biasanya harga kebutuhan pokok termasuk minyak goreng seringkali melonjak.

5. Sebagian Ingin Pelihara Ayam yang dibagikan

Setelah berbincang dengan warga, Zaskia menemukan bahwa 50 persen dari mereka memilih untuk langsung memotong ayamnya, sementara 50 persen lainnya ingin memeliharanya lebih lama sebelum dikonsumsi.

Zaskia pun mengaku senang karena keputusan membagikan ayam hidup ternyata tepat, karena penerima bantuan biasa menentukan sendiri akan diapakan ayam tersebut.

6. Datangkan Kebahagiaan

Selain memberikan manfaat ekonomi dan pangan, aksi ini juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat. Mereka yang menerima ayam merasa sangat bersyukur dan mengapresiasi kepedulian Zaskia serta para relawan.

Keceriaan terpancar dari wajah warga saat menerima ayam-ayam tersebut, terlebih karena bantuan ini datang di momen yang tepat, menjelang Idul Fitri, saat kebutuhan akan bahan makanan meningkat

7. Menginspirasi

Dengan pengalaman tersebut, Zaskia Adya Mecca mengaku ingin terus ikut dengan proyek sosial lainnya yang digawangi oleh sahabatnya, Indadari.

Zaskia Adya Mecca sepertinya sudah merasakan nikmatnya berbagi dengan sesama sehingga ingin terus bisa berbagi dan memberikan manfaat pada sesama. Aksi Zaskia dan Indadari ini menginspirasi, bukan?

Di bulan Ramadan, ada banyak cara untuk berbagi kebaikan dengan sesama. Biasanya, orang-orang berbagi takjil atau makanan berbuka puasa.

Namun, langkah yang diambil Zaskia kali ini terbilang unik dan membawa manfaat jangka panjang bagi penerimanya.

Dengan memberikan ayam hidup, warga memiliki pilihan untuk mendapatkan bahan makanan segar atau bahkan memeliharanya untuk dikembangkan lebih lanjut.

Hal ini juga mencerminkan bentuk kebaikan yang lebih berkelanjutan dibandingkan sekadar memberikan makanan siap saji. Bagaimana menurutmu?

Kontributor : Safitri Yulikhah