Suara.com - Duka masih menyelimuti keluarga Mat Solar, yang berpulang dua pekan sebelum perayaan Idul Fitri tahun ini.
Setelah sang putra bungsu, Haidar berbagi kisah tentang kesedihannya merayakan Idul Fitri, kini giliran kakaknya Idham Aulia yang mengungkapkan hal serupa.
"Pas pagi, biasa ada ayah. Bangun biasa ngurus ayah. Tapi kali ini, bangun nggak ada ayah," ungkap Idham Aulia usai mengunjungi makam Mat Solar di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin (31/3/2025) kemarin.
Berat bagi Idham Aulia menjalani perayaan Idul Fitri pertama tanpa Mat Solar. Biasanya, mereka selalu melewati hari kemenangan bagi umat Muslim itu bersama-sama.
"Ada perasaan kangen, rindu, dan haru di momen Lebaran kali ini. Biasanya kami sama-sama," kenang Idham Aulia.
Saking tak kuat menahan kesedihan, air mata Idham Aulia mengalir di luar kendali di tengah pelaksanaan salat Ied kemarin.
"Pas salat Ied, tanpa disadari udah keluar tuh air mata," aku Idham Aulia.
Untungnya, ada sedikit hiburan bagi keluarga Mat Solar setelah urusan sengketa tanah dengan pengelola tol sudah selesai.
Kata Idham Aulia, berakhirnya satu masalah di tengah duka benar-benar disyukuri keluarga Mat Solar.
Baca Juga: Sengketa Tanah Selesai, Keluarga Mat Solar Akhirnya Kantongi Rp 3,3 Miliar
"Rasa syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas apa yang udah kami jalanin. Lega, saya sudah sampaikan juga beberapa kali. Alhamdulillah, sudah selesai juga," ungkap Idham Aulia.
Sebelumnya, sang adik Haidar bercerita tentang bagaimana dirinya kehilangan momen-momen ikonik yang biasa Mat Solar lakukan setiap perayaan Idul Fitri.
Mungkin tidak terulang lagi dari orang lain, Haidar menyebut Mat Solar punya caranya sendiri dalam membagikan uang Tunjangan Hari Raya (THR) bagi keluarganya.
"Dulu, ayah biasanya suka nyebar duit. Ayah nyebar duit, terus bagi-bagi THR juga," kenang Haidar.
Haidar juga mengaku sempat bertemu Mat Solar dalam mimpi, di malam sebelum perayaan Idul Fitri.
"Jadi di mimpinya, ayah kayak mati suri. Ayah kayak hidup lagi, nggak tahu kenapa," kisah Haidar.
Berita Terkait
-
Mat Solar 'Datangi' Salah Satu Anaknya di Malam Sebelum Salat Ied
-
Mat Solar Pergi, Tak Ada Lagi yang Hobi Sebar Uang Saat Idul Fitri
-
Awalnya Ikut Klaim Tanah, Apa Alasan Idris Terima Rp1,1 Miliar dari Keluarga Mat Solar?
-
Terbayang Ucapan Terakhir Mat Solar, Idham Aulia Terharu Sengketa Tanah Ayahnya Berakhir Damai
-
Sengketa Tanah Mat Solar Berakhir Damai! Keluarga Akhirnya Terima Ganti Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dikira Jule, Sule Malah Diserang Netizen karena Dituding Selingkuh
-
Desta Mendadak Berniat Ganti Profesi: Sudah Nggak Menantang
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
-
Ari Lasso Ungkap Persahabatannya dengan Ahmad Dhani Berawal dari Tawuran
-
Sikap Menkeu Purbaya Ngaku Orang Kaya Berharta Rp260 Triliun Bikin Wendy Cagur Kesal
-
Lewat Asmara Dansa, Rossa Hidupkan Kembali Lagu Pop Klasik dengan Sentuhan Musik Modern
-
Sandra Dewi Tarik Gugatan Keberatan Aset, Humas Pengadilan Sebut Masih Ada Celah untuk Melawan Lagi
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru
-
Bela Azizah Salsha dan Nadif Zahruddin Cuma Berteman, Andre Rosiade Malah Sentil Balik Pratama Arhan
-
Ammar Zoni Kirim Pesan Pilu ke Dokter Kamelia: Kenapa Aku yang Selalu Disalahkan?