Doktif Tuntut Bukti Richard Lee Sudah Disunat: Apakah Laki-Laki Harus Langsung Khitan Usai Mualaf?

Suara.com - Influencer Dokter Detektif, alias Doktif, kembali menyenggol dokter kecantikan Richard Lee, yang baru-baru ini mengumumkan sudah mualaf atau berpindah ke Islam dari agamanya dahulu yaitu Kristen Protestan.

Doktif selama ini tidak percaya pernyataan Richard Lee. Ia pun meminta pemilik klinik kecantikan Athena itu membuktikan keislamannya dengan menjalankan kewajiban yang ada di rukun Islam.

"Untuk Saudara Richard, kamu mualaf sudah dua tahun ya? Kamu mampu. Berarti kamu sudah kena pasal wajib untuk haji," ujar Doktif, dikutip dari unggahan Instagram Richard Lee pada Senin (14/4/2025).

Dengan suara berapi-api, Doktif menambahkan, "Kalau kamu emang mualaf dua tahun, dateng ke sini (Tanah Suci) umrah atau haji."

Tidak hanya itu, kreator konten yang bernama asli Amira Farahnaz ini juga meminta Richard Lee untuk membuktikan bahwa sudah dikhitan atau sunat.

"Udah daftar haji belum? Udah di-khitan belum? Richard udah di-khitan belum, Richard?" cecar Doktif.

Mengetahui hal itu, Richard Lee menanggapinya secara santai. Bahkan, suami Reni Effendi itu seolah tidak terusik dengan cibiran tuntutan Doktif.

"Udah sunat belum? Spill cara buktiinnya dong," komentar Richard Lee pada caption.

Lalu, Richard Lee berencana untuk membuktikannya ketika berjualan di siaran langsung TikTok pada Kamis (17/4/2025) besok.

Baca Juga: Ayu Aulia Ngaku Jadi Tempat Curhat Ridwan Kamil, Richard Lee Heran: Akrab Banget

"Saya akan jualan live ambyar barang murah tanggal 17 april nanti, sekalian spill bukti (cara buktiinnya gimana ya?)" sambung dr Richard masih bertanya-tanya.

Tuntutan yang dilontarkan Doktif pun membuat warganet heran. Bagaimana bisa seorang perempuan meminta laki-laki membuktikan bahwa dirinya sudah khitan.

"Heh, serius Doktif minta pembuktian DRL sudah sunat? Cara pembuktiannya gimana dah?" tanya seorang warganet heran.

"Sendirinya dia salat gak dok? Masa muslimah akhlaknya begitu dok tidak mencerminkan muslimah yang baik omongannya," imbuh warganet yang lain.

"Tunjukkin sertifikat khitan pak dokter, kayak anakku 5 tahun dapat sertifikat karena berani disunat," saran seorang warganet sambil tertawa.

Apakah seorang laki-laki harus segera khitan atau sunat usai mualaf?

Laki-laki yang mualaf memang disunnahkan untuk berkhitan atau disunat segera setelah masuk Islam. Tetapi tidak wajib dilakukan secara langsung.

Beberapa ulama berpendapat bahwa khitan adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) dan ada juga yang berpendapat bahwa khitan wajib bagi laki-laki muslim, termasuk mualaf.

Dikutip dari laman Rumah Sunatt dr, Mahdian, Rasulullah SAW bersabda bagi orang yang baru memeluk agama Islam (mualaf),”Singkirkanlah olehmu perilaku kekufuran dan berkhitanlah.”

Semrntara hadist riwayat Harb Ibn Isma’il dari al-Zuhri dari Rasulullah SAW menjelaskan, “Barang siapa yang masuk Islam hendaklah dia khitan, walau sudah usia dewasa.”

Meskipun demikian, khitan bukanlah syarat sah untuk masuk Islam. Jika seseorang yang mualaf merasa khawatir atau tidak mampu untuk berkhitan segera, maka boleh ditunda.

Anjuran melakukan khitan atau sunat berkaitan dengan sah atau tidaknya salat. Sebab, sunat mempermudah laki-laki dalam menyucikan diri dari najis, misalnya air kencing usai buang air kecil.

Dikhawatirkan sisa-sisa urine masih tertinggal atau menempel pada alat kelamin. Selain itu, khitan atau sunat juga terbukti bermanfaat bagi laki-laki dalam segi kesehatan.

Richard Lee mualaf dua tahun yang lalu

Mulanya, kabar bahwa Richard Lee telah mualaf diumumkan oleh Ustaz Derry Sulaiman. Pendakwah itu menjelaskan sang dokter telah mengucap syahadat dua tahun lalu di Palembang.

Kemudian, Richard Lee mendeklarasikannya lagi secara resmi pada Rabu, 5 Maret 2025, bertepatan dengan 5 Ramadhan 1446 H. Proses syahadat ulangnya disaksikan oleh Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw.

Meskipun Richard Lee telah memeluk Islam sekitar dua tahun sebelumnya, ia baru mengungkapkannya ke publik setelah mendapatkan restu dari keluarganya.