Entertainment / Gosip
Rabu, 10 September 2025 | 16:26 WIB
Profil dan Biodata Leony Vitria (Instagram/@leonyvh)
Baca 10 detik
  • Leony mengeluh karena manfaat pajak tidak dirasakan oleh masyarakat.
  • Ia membandingkan pajak di Jepang yang tinggi dengan fasilitas terjamin.
  • Leony mengkritik pajak waris rumah peninggalan ayahnya yang besar.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Mantan penyanyi cilik sekaligus artis Leony Vitria kembali buka suara usai keluhannya soal pajak waris ramai menuai kritik publik. 

Sejumlah netizen sempat menuding perempuan 40 tahun itu enggan membayar pajak.

Melalui Instagram Story pada Rabu, 10 September 2025, Leony menegaskan dirinya tidak pernah menolak kewajiban negara. 

Dia hanya jujur meluapkan kekesalan karena merasa manfaat pajak tidak pernah benar-benar dirasakan masyarakat.

"Kalau gue sih sebagai warga negara ya jelas wajib bayar pajak. Selama ini juga selalu bayar pajak. Yang gue curhatin ini ya karena memang lagi eneg aja musti bayar pajak yang nilainya enggak sedikit di kondisi negara yang lagi carut-marut," tulis Leony dalam unggahannya. 

Dia menyebut selama seumur hidup taat membayar pajak, yang terlihat justru pejabat memperkaya diri sementara rakyat makin sulit. 

Profil dan Biodata Leony Vitria (Instagram/@leonyvh)

"Bayar pajak seumur hidup enggak pernah ada hasilnya, yang gue lihat hasilnya cuma para pejabat yang memperkaya diri sedangkan masyarakat makin amburadul," tegasnya.

Leony bahkan membandingkan dengan kondisi di negara lain. Dia mencontohkan Jepang, tempat sang adik sudah tinggal lebih dari 10 tahun. 

Menurutnya, meski pajak di Negeri Sakura lebih tinggi, masyarakat di sana merasakan hasilnya langsung, mulai dari fasilitas umum, kesehatan, hingga jaminan pensiun.

Baca Juga: Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik

"Dia (adik Leony) juga bayar pajak di sana tinggi, lebih tinggi dari kita di Indonesia. Tapi ya dia ngerasain manfaatnya. Waktu zaman Covid, setahun enggak bisa kerja karena resto harus tutup, bosnya enggak perlu PHK pegawai karena semua dijamin sama negara gaji bulanannya," ungkap Leony.

Sang artis juga menanggapi warganet yang memenuhi kolom komentarnya. Menurutnya, wajar saja orang mengeluh bila tidak merasakan hasil dari pajak yang dibayar. 

"Jadi kalau yang mau numpang curhat di kolom komen gue terkait masalah pajak ya silakan, secara banyak yang senasib sama gue. Tapi enggak usah nge-judge kita-kita yang ngomel hanya karena kalian enggak ngerasa perlu ngomel soal pajak," tuturnya.

Sebelumnya, Leony mengaku kaget saat mengurus balik nama rumah peninggalan sang ayah yang wafat pada 2021.

Dia diwajibkan membayar pajak waris sebesar 2,5 persen dari nilai rumah, yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Padahal, rumah tersebut sudah dibebani pajak saat dibeli dan rutin membayar PBB setiap tahun.

Leony pun menutup curhatnya dengan sindiran pedas. 

"Kalau kata lirik lagu Koes Plus zaman dulu tuh 'orang bilang tanah kita tanah surga'. Tapi itu dulu, sekarang tanahnya udah pada habis. Surganya buat para pejabat deh," tuturnya.

Load More