- Pernyataan Nadin Amizah di Pestapora 2025 telah salah diartikan.
- Nadin menolak sponsor pro-genosida dan perusak lingkungan, bukan semua sponsor.
- Nadin sebut pemotong ucapannya melakukan tindakan tercela dan penuh kebencian.
Suara.com - Nadin Amizah akhirnya buka suara setelah pernyataannya di panggung Pestapora 2025 menjadi perbincangan panas di media sosial.
Ia merasa pernyataannya soal membuat acara musik tanpa sponsor besar di Pestapora 2025 telah dipelintir.
Polemik ini bermula dari cuitan akun Threads @dieralarasati yang menyoroti pernyataan Nadin Amizah itu seolah tak sebanding dengan tarif manggung sang musisi yang dianggap tinggi.
"Nadin Amizah ngasih speech "saatnya kita kembalikan ruang-ruang kecil untuk pelaku musik tanpa sponsor-sponsor raksasa". Manggil elu manggung 45 menit aja Rp 90 juta Nadin, belum pada pakai riders, sponsor middle paling minta dibarter produk. Mau lu dibayar pakai sampho Emeron 3 dus?" kata @dieralarasati.
Merasa ucapannya disalahartikan dan telah menuai pro kontra, Nadin Amizah memberikan klarifikasi panjang melalui Instagram Story-nya.
Ia menegaskan bahwa ada bagian krusial dari pidatonya yang sengaja dihilangkan oleh akun tersebut.
"Menurut saya, tweet ini sudah menjadi bola liar yaang terlalu besar. Dibawa ke berbagai platform sosial media dan digoreng tanpa orang-orang tahu konteks kalimat lengkapnya," kata Nadin Amizah.
Pelantun lagu "Bertaut" ini lantas menuliskan kembali kalimat lengkap yang disampaikan di Pestapora, yang ternyata memiliki konteks yang jauh lebih spesifik dan mendalam.
"--mengembalikan ruang bermusik yang kecil tanpa ada sponsor raksasa pro genosida dan industri ekstraktif kedepannya," tulis Nadin Amizah mempertegas pernyataannya.
Baca Juga: CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Adik ipar Sheila Dara ini menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah menyeleksi sponsor agar tidak bekerja sama dengan jenama yang mendukung genosida atau terlibat dalam industri ekstraktif yang merusak lingkungan.
"Sesuatu yang menjadi pagu dan concern terbesar dalam saya menavigasi pengkurasian sponsor dalam acara yang saya sendiri bikin bersama label independen saya," jelas Nadin.
Nadin menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyuarakan ide utopis untuk membuat acara musik tanpa sponsor sama sekali.
"Saya bisa jadi idealis, tapi saya tidak bodoh. Tidak ada dalam kalimat saya satu pun yang bilang bahwa membuat acara tanpa sponsor itu mungkin maupun mudah," ujarnya. "Sekali lagi saya garis bawahi, saya tidak pernah bilang apapun tentang membuat event tanpa sponsor," katanya.
Menurutnya, mencari sponsor yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut adalah hal yang mungkin, meskipun tidak mudah.
"Saya masih percaya bahwa saat sebuah acara mempunyai nilai di dalamnya... bahwa penempuhan jalan mencari sponsor yang bukan pro genosida dan industri ekstraktif merugikan itu memungkinkan," ujarnya.
"Mudah tidak, tapi juga tidak jawabannya untuk semua brand di saat ekonomi ini. Tapi mungkin? iya," katanya.
Di akhir klarifikasinya, Nadin secara langsung menegur pemilik akun @dieralarasati yang dinilai telah memotong konteks ucapannya adalah perbuatan tercela.
"Kepada Diera Larasati sebagai orang yang pertama membuat thread, yang menurut saya dengan sengaja meninggalkan bagian terpenting dari apa yang saya suarakan. Menurut saya, apa yang sudah Anda lakukan adalah tindakan tercela dan datang dari rasa benci," ujar Nadin Amizah.
Nadin menutup penjelasannya dengan mempersilakan publik untuk memperdebatkan hipokrisinya dalam hal lain, tetapi menolak untuk berdebat mengenai sesuatu yang tidak pernah ia katakan.
"Don't argue about something even I know is stupid (bikin acara tanpa sponsor. That is stupid and delusional)," ujarnya.
Berita Terkait
-
The Panturas Tuai Kritik: Tolak Pestapora karena Freeport, Tapi Manggung di Event Sponsor Sama
-
Pengalaman Tiga Hari di Pestapora 2025, Festival Musik yang Penuh Warna dan Kejutan
-
Nadin Amizah Soroti Rincian Perbedaan Gaji DPR Sebelum dan Sesudah Ada Tuntutan Rakyat
-
Penampilan Miris Iqbaal Ramadhan di Pestapora 2025: Mending Main Film Aja, Bal
-
Sikap Tegas Kamga soal Freeport di Pestapora: Tak Mau Campuri Urusan Band, Tapi...
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
2 Tahun Menikah, Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Masih Proses Pengenalan
-
Efek Obat Kemo Terbaru, Vidi Aldiano Curhat Kulitnya Jadi Seputih Edward Cullen Twilight
-
Jika Istri Berhasil Hamil Anak Kedua, Denny Sumargo Janji Biayai Satu Orang untuk Bayi Tabung
-
Bukan Tak Mau Bayar, Leony Vitria Kesal Hasil Bayar Pajak Cuma Dirasakan Pejabat
-
The Panturas Tuai Kritik: Tolak Pestapora karena Freeport, Tapi Manggung di Event Sponsor Sama
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Dian Sastro Hadiri TIFF 2025, Tampil Elegan dengan Pin Bajak Laut One Piece yang Curi Perhatian
-
Eza Gionino Ternyata Sempat Ucap Talak Satu Sebelum Digugat Cerai
-
Viral Nenek 71 Tahun Meninggal Seminggu Setelah Wisuda S3 di UIN Walisongo
-
Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal