Suara.com - Jenazah pengacara Hotma Sitompul sudah dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).
Putra Hotma, Ditho Sitompul terang-terangan mengungkap warisan besar yang ditinggalkan sang ayah untuk keluarganya.
"Empat hari kemarin, saya bersaksi bahwa warisan terbesar yang diberikan papa kepada kami semua bukan soal materi, karena materi itu bisa hilang. Tapi saya tekankan, ada aset yang nggak kelihatan, warisan yang nggak kelihatan," ungkap Ditho Sitompul.
Ada empat warisan Hotma Sitompul yang ditinggalkan untuk keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Dimulai tentang ajaran mendalam Hotma Sitompul terkait keimanannya terhadap agama Kristen.
"Kemarin saya sharing, satu, ada soal warisan iman. Papa mewariskan iman kekristenan, dan saya melihat bahwa papa adalah pahlawan iman bagi kami," jelas Ditho Sitompul.
"Papa melakukan seluruh kehidupannya dengan bersandar kepada Tuhan. Kami bisa melihat dan menjadi saksi bahwa papa sungguh-sungguh menghadirkan Bapa di Surga ke dunia ini bagi kami," lanjut lelaki yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
Ditho Sitompul juga bercerita tentang ajaran lain Hotma untuk menjadi sosok yang murah hati kepada sesama.
"Papa adalah orang yang sangat murah hati. Banyak sekali orang yang berterima kasih kepada kami atas pertolongan papa. Kami juga tahu papa selalu memberikan all out, dia selalu memberi yang terbaik. Mau kepada Tuhan, kepada orang lain," papar Ditho Sitompul.
Baca Juga: Di Luar Dikenal Galak, Hotma Sitompul Selalu Bersikap Manis ke Keluarga
Cara Hotma Sitompul memimpin keluarga dan lembaga hukumnya pun ikut Ditho cantumkan sebagai warisan ajaran baik sang ayah.
"Papa bagi kami adalah leader yang amat baik. Dia bisa tegas, namun lemah lembut. Kami semua nggak pernah dimarahi, nggak pernah dikasarin, nggak pernah dipukul, nggak pernah dijewer. Pokoknya bener-bener buat kami juga jadi sangat hormat sama beliau," jelas Ditho Sitompul.
"Di dalam kantor juga seperti itu. Papa memperlakukan para karyawan, para lawyer tidak seperti layaknya bos dan karyawan, tapi seperti keluarga," imbuhnya.
Terakhir, kesediaan Hotma Sitompul membantu para pencari keadilan dari kelas menengah ke bawah turut Ditho anggap sebagai nilai penting bagi dirinya dan keluarga.
"Dia memberikan yang terbaik, dia melayani semata-mata untuk kemuliaan nama Tuhan. Bukti nyata pelayanan beliau adalah beliau mendirikan LBH Mawar Saron sejak 2002," kata Ditho Sitompul.
"Menurut kami semua, nggak gampang bangun LBH. Bener-bener harus punya visi dari Tuhan dan saya percaya, pelayanan yang dilakukan papa sepanjang hidupnya untuk kemuliaan nama Tuhan," lanjut suami Agatha Carolina itu.
Mewakili keluarga serta para pengacara yang bekerja untuk lembaga hukum Hotma Sitompul, Dhito berjanji akan berjuang meneruskan ajaran-ajaran tersebut.
"Kami sekeluarga sangat bersyukur mendapatkan empat warisan itu, dan tentunya kami sekeluarga akan tetap meneruskan apa yang diwariskan. Menjaga warisan tentang iman, kemurahan hati, kepemimpinan dan pelayanan," ucap Ditho Sitompul.
Sebagai informasi, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.15 pagi.
Sebelumnya, Hotma Sitompul cuma disebut meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Dirawat sekitar lima hari di RSCM, kondisi Hotma menurun drastis sebelum menghembuskan napas terakhir.
Sempat disampaikan juga informasi bahwa Hotma Sitompul sempat beberapa kali cuci darah di tengah proses pemulihan penyakitnya.
Penjelasan lebih lengkap baru datang dari Ditho Sitompul, yang menyebut sang ayah sudah berjuang melawan penyakit jantung dan ginjal sejak tahun lalu.
Oktober 2024, Hotma Sitompul dibawa berobat ke Penang, Malaysia karena mulai mengalami penurunan kesadaran di tengah sakit.
Upaya keluarga mengobati Hotma Sitompul di Penang berbuah hasil, hingga akhirnya sang pengacara dibawa pulang ke Indonesia pada Januari 2025.
Namun awal pekan lalu, kondisi kesehatan Hotma Sitompul menurun lagi sehingga harus masuk ruang perawatan lagi.
Sempat kembali stabil, kesehatan Hotma Sitompul memburuk lagi pada Selasa (15/4/2025) kemarin hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Berita Terkait
-
Bukan Penyakit Ginjal yang Bikin Hotma Sitompul Masuk RS Sebelum Meninggal
-
Anak Ungkap Kehendak Hotma Sitompul Dimakamkan Secara Militer: Papa Pasti Senang
-
Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
-
Tiga Hari Kepergian Hotma Sitompul, Sang Anak Langsung Bahas 4 Warisan Peninggalan Ayahnya
-
Hotma Sitompul Sempat Koma 40 Hari di Malaysia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinopsis Tomb Watcher, Teror di Balik Peti Mati Wanita Pebisnis Kaya Raya
-
Jakarta World Cinema 2025: Gerbang Sinema Dunia Kembali Terbuka di Ibu Kota
-
Tribute to Gustiwiw, Salah Satu yang Spesial di Synchronize Festival 2025
-
The Darkest Hour: Kengerian Alien Tak Kasat Mata Teror Moskow, Malam Ini di Trans TV
-
Tinggal di Denpasar, Bagaimana Kondisi Jennifer Coppen Saat Banjir?
-
Bukan Komedi Biasa, Ini 3 Fakta Menohok di Balik Sindiran Mundur Wendy
-
The Dark Tower: Pertarungan Lintas Dimensi Idris Elba-Matthew McConaughey, Malam Ini di Trans TV
-
Kondisi Terkini Mama Amy Diungkap Raffi Ahmad Usai Operasi
-
Rayakan Satu Dekade, Synchronize Fest 2025 Siap Guncang dengan 147 Musisi Lintas Generasi
-
Ustaz Felix Siauw Sentil Penjarah di Rumah Anggota DPR: Kalian Tidak Beda dengan Koruptor