Suara.com - Jumbo resmi menggeser posisi film horor Pengabdi Setan 2: Communion di posisi keempat sebagai film Indonesia terlaris.
Berdasarkan data yang baru saja dirilis Cinepoint, Jumbo kini ada di posisi keempat dengan meraih lebih dari 6 juta penonton.
“Lihat siapa yang baru saja masuk ke-4 besar? Jumbo sekarang menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton tertinggi ke-4,” tulis pengumuman yang diunggah akun X @cinepoint_ dikutip pada Jumat (25/4/2025).
Pencapaian baru film Jumbo tersebut tentu semakin menambah daftar panjang kesuksesan film yang sebelumnya dinobatkan sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara.
Kepopuleran Jumbo bahkan membuat film tersebut beberapa kali menambah layar di seluruh bioskop Indonesia.
Selain itu, buzzer sukarela yang mempromosikan Jumbo di media sosial membuat film produksi Visinema itu masih terus diminati dan terus menambah jumlah penonton baru setiap harinya.
Kesuksesan Jumbo yang berhasil menggeser film Pengabdi Setan 2: Communion itu turut mendapat respons dari sang sutradara film horor tersebut, Joko Anwar.
“Selamat JUMBO udah ngegantiin Pengabdi Setan 2 Communion sebagai film Indonesia terlaris ke-4 sepanjang masa,” tulis Joko Anwar dikutip dari akun X @jokoanwar.
Sutradara spesialis film thriller dan horor itu merasa bahagia dengan pencapaian Jumbo. Ia juga mengaku bangga lantaran film terbarunya Pengepungan di Bukit Duri bisa bersanding di bioskop bersama Jumbo.
Baca Juga: Review Film Beautiful Audrey: Hubungan Mendalam Antara Ibu dan Anak dalam Isu Alzheimer
“Senang digeser oleh film Indonesia luar biasa kebanggaan kita semua. Congrats @Adriandhy @VisinemaID! Bangga juga Pengepungan di Bukit Duri bisa tayang bersama Jumbo! Hidup film Indonesia!” lanjutnya.
Mendapatkan ucapan selamat dari sutradara ternama, Ryan Adriandhy mengucapkan terima kasih atas inspirasi yang diberikan sang sutradara.
“Makasih banyak Bang Joko buat semua inspirasinya, juga your constant showcase of dedication and love with this medium,” tulis Ryan Adriandhy.
Sutradara sekaligus komika itu juga mengaku merasa bangga dan bersyukur karena Jumbo sedang tayang di bioskop bersama dengan film terbaru Joko Anwar tersebut.
“Bangga & bersyukur banget, Bang, JUMBO tayang bareng Pengepungan di Bukit Duri di bioskop. Semoga semakin ramai ya, Bang. Jadi kita #DONBuRi kan ya, Bang?” lanjutnya.
Peringkat Film Indonesia Terlaris
Film Indonesia terlaris sepanjang masa masih ditempati oleh film KKN di Desa Penari dengan meraih sebanyak 10.061.033 penonton.
Lalu disusul dengan Agak Laen di posisi kedua dengan jumlah penonton sebanyak 9.127.602
Posisi ketiga ditempati Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan 6.858.616. Lalu Jumbo yang kini resmi di posisi keempat dengan meraih 6.488.905.
Posisi kelima ditempati Pengabdi Setan 2: Communion dengan 6.391.982 penonton. Lalu ada Dilan 1990 di posisi keenam dengan 6.315.664 penonton, Miracle in Cell no.7 di posisi ketujuh dengan 6.315.664 penonton.
Posisi kedelapan ada Vina: Sebelum 7 Hari dengan 5.815.945 penonton, Dilan 1991 di posisi kesembilan dengan 5.253.411 penoton, dan posisi kesepuluh ada Sewu Dino dengan 4.886.406 penonton.
Tentu saja peringkat film Indonesia terlaris itu masih akan terus berubah mengingat saat ini film-film Indonesia semakin menunjukkan kualitasnya.
Berdasarkan data terakhir di situs resmi Cinepoint, film Pengepungan di Bukit Duri bakal masuk peringkat lima besar di tahun ini.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar itu sudah meraih 773.542 penonton setelah rilis di pada 17 April 2025.
Sementara itu film Jumbo, Pabrik Gula, Komang, dan Qodrat 2 masih terus bertahan di posisi lima besar yang tayang di bioskop.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Masuk Top 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Geser Dilan 1990 dan Pengabdi Setan 2
-
Jogja Film Pitch and Fund 2024 Digelar, Terpilih 4 Film Karya Sineas Lokal yang Menggugah Sanubari
-
Deretan Film Produksi Dee Company yang Diangkat dari Kisah Nyata, Terbaru Tumbal Proyek
-
5 Fakta Film Gundik, Diperankan Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Paus Fransiskus Wafat, Jumlah Penonton Film 'Conclave' Meningkat 283 Persen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?