Ditangan Maia, Pasto yang dulunya membawakan lagu soul dan RnB diubah lebih ke pop bahkan ada unsur rocknya sedikit.
Sebelumnya dengan Maia Estianty, Pasto sebenarnya sudah ada dan berusia 5 tahun di bawah bimbingan Glenn Fredly.
Awalnya ada empat personel yakni Leo Colling, Rudolf DeQueljoe, Bobby, dan Rayen Pono membentuk grup vokal bernama Antero Black.
Setelah bertemu dengan Glenn pada 2003, grup vokal itu berubah nama menjadi PASTO yang terinspirasi dari nama penyanyi bernama Viona Paays.
Bersama Maia, nama Pasto semakin dikenal dengan lagu-lagu hits mereka,
Namun pada 2011, Rayen Pono mundul dari Pasto. Alasannya tak diketahui pasti. Tapi sempat membuat Maia harus menekankan ke publik jika Pasto tidak bubar.
Kehilangan Rayen membuat Maia mencari personel baru dan masuklah Mario Hutagalung. Nama Pasto pun berubah menjadi Pasto-1 dan berkolaborasi dengan Milika.
Pasto-1 kembali ditinggalkan personelnya yakni Meltho dan Mario yang keluar dan membentuk grup vokal sendiri bernama Paskal.
Pasto sendiri tetap tidak bubar dengan personel baru Sion Simbolon dan Jason Gunawan. Namun Jason juga keluar dan digantikan oleh Rohan Simbolon.
Baca Juga: Maia Estianty dan Ahmad Dhani Kompak Bocorkan Tanggal dan Konsep Pernikahan Al Ghazali
Terlepas dari sejarah perjalanan keberasaan Pasto, terlihat Rayen cukup lama kerja sama dengan Maia sejak 17 tahun lalu.
Hal ini pula yang membuat netizen jadi menyangkut-pautkan konflik Rayen dan Dhani dengan Maia.
"Nah loh anak didik bunda Maia," komentar netizen.
"Pantes hatersnya sibotak," celetuk netizen.
"Pantes balas dendam," timpal netizen lainnya.
Padahal antara Maia dan Rayen tak terlihat bekerjasama atau berhubungan lagi tentang pelaporan Ahmad Dhani ini.
Berita Terkait
-
Ekspresi Alyssa Daguise Saat Ahmad Dhani Pilih Lokasi Ngunduh Mantu di JCC Jadi Omongan!
-
Rayen Pono Sindir Ahmad Dhani Minim Skill: Sok Keras Ngaku Pencipta Lagu Legend
-
Ahmad Dhani Balas Tuduhan Plagiat! Bongkar Fakta Lagu 'Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada'
-
Diduga Bakal Rugikan Musisi, Ahmad Dhani Sindir Anggota Dewan yang Ingin Revisi UU Hak Cipta
-
Al Ghazali Sebut Bridesmaid dan Groomsmen di Pernikahannya Bukan dari Kalangan Artis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Jadi Juri Veiled Musician Indonesia 2025, Novia Bachmid Fokus Cari Vokal Terbaik
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
-
Narji Rugi Besar saat Panen Jahe, Beri Pesan Menohok untuk Pemerintah
-
Merinding! Dialog di Skenario Persis Ucapan Mantan, Michelle Ziudith Langsung Terima Tawaran Film
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu