Guila Clara adalah pencipta kurikulum "Teater dan Hak Asasi Manusia" di Institut Studi Politik Paris dan mengajar program tersebut di Carr Center, ssekolah pemerintahan John F. Kennedy di Universitas Harvard.
Selain itu, Guila Clara juga mengajar di lembaga lain termasuk Universitas Boston, Universitas Oxford, Universitas Jenewa, Ecole Normale Supérieure, Alliances Françaises, Institut Wiesel, dan Konservatorium St. Petersburg.
Karena nama Guila Clara tertulis di piala penghargaan Syahrini, netizen lantas menyimpulkan istri Reino Barack mengklaim penghargaan orang lain sebagai penghargaannya.
Apalagi, nama Guila Clara sebagai seniman perdamaian memang tercantum di website resmi UNESCO.
Kendati begitu, belum bisa dipastikan juga apakah nama Guila Clara bagian awards yang diberikan atau bukan.
"Jadi itu awardnya di Guila ini? Tapi diklaim gitu? atau ini jadi kategori awards baru?" kata @brandnews***.
"Untuk ini ada di website UNESCO, nama Guila Clara Kesseous," kata @euge.
"Korelasinya gimana tuh? Kok bisa ada UNESCO dengan nama orang lain di bawahnya?" kata @sumbul**.
Baca Juga: Pulang Kerja dari DPR, Verrell Bramasta Pilih Jadi Sopir Pribadi Fuji
Berita Terkait
-
Kehadiran Syahrini di Cannes Dianalisa, Ada yang Mencibir: Intinya Sering Belanja Hermes
-
Profil dan Kontroversi Dewi Soekarno, Janda Presiden Soekarno Curi Perhatian di Cannes 2025
-
Profil Elvira Devinamira, Aktris Indonesia Pertama yang Dapat Nominasi Best Actrees di Cannes 2025
-
Buntut Beri Penghargaan ke Syahrini, Netizen Temukan Kejanggalan di Akun IG Parole Paris
-
Beda Ekspresi Angelina Jolie Sebelum dan Sesudah Diajak Foto Syahrini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit