"Ketiga, zaman dulu, di label itu, sudah sangat lumrah ada bank lagu. Jadi, karena label besar, Aquarius, Musica, Sony Music, itu kan gede. Semua pencipta juga pengin dong kasih lagu. Siapa tahu dinyanyiin Afgan, BCL, Raisa, dan sebagainya. Nah itu ada bank lagu. Biasanya dari pihak label ada yang menentukan 'wah ini lagu ciptaan si A cocok buat Armand.' itu sangat memungkinkan si penyanyi nggak kenal dengan penciptanya."
"Keempat adalah kolaborasi. Ketika Ariel pencipta lagu dengan saya seorang penyanyi yang bisa mencipta lagu, berkolaborasi. Jadilah lagu berdua, lagu kolaborasi."
"Jadi di sini saya cuma mau memperlihatkan bahwa sebuah lagu tidak harus sekonyong-konyongnya dari pencipta dikasih ke penyanyi, tapi ada empat alternatif itu dan mungkin ada alternatif lain."
Armand pun menjelaskan situasi lain yang belakangan ini kerap ia temui di industri musik.
"Ada lagi kondisi atau alternatif lain. Mungkin ini agak nyolek yang lain karena kenyataannya demikian. Jadi, ada sebuah lagu dari seorang pencipta, dia minta banget, memohon banget agar lagunya dibawain. Tapi si penyanyi itu merasa lagunya nggak dia banget. Apalagi penyanyi kan punya warna, punya ciri khas sendiri. Akhirnya penyanyi itu setuju dengan aransemen yang sesuai dengan kemauan dia. Awalnya meminta-minta, tiba-tiba meledak. Kebayang nggak ketika sekian puluh tahun kemudian yang sejarahnya seperti itu, tiba-tiba si pencipta minta agar si penyanyi minta izin ke dirinya. Come on, jangan sampai terjadi seperti itu karena sebetulnya penyanyi dan pencipta itu satu kesatuan yang utuh."
Pada intinya, Armand Maulana berharap agar semua peristiwa yang terjadi di industri musik belakangan ini menjadi catatan untuk LMKN.
"Ini kejadian paling gede di industri musik. ini tamparan yang keras buat LMK agar bekerja lebih transparan, lebih bagus dalam sosialisasi," kata sang pelantun lagu 11 Januari tersebut.
Berita Terkait
-
Melly Goeslaw Punya Penjelasan Kenapa Performing Rights Lagu Populer Tidak Selalu Besar
-
Kasus Lesti Kejora Vs Yoni Dores Sudah Diprediksi Ariel NOAH Sejak Masalah Agnez Mo
-
Armand Maulana dan Ahmad Dhani Ketemu Bahas Kisruh Royalti, Keduanya Malah Diceramahi DJKI
-
NTT Percepat Aksi Iklim Berkeadilan Lewat Kolaborasi: Mencari Solusi di Tengah Krisis
-
Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar Usai Bantu Calon Gubernur, Bangkit dengan Cara Tak Terduga
-
Andre Taulany Gugat Cerai Istri Karena Boros, Bisakah Jadi Alasan Sah dalam Islam?
-
Siap Jelajahi Blok M, Janji Spontan Han So Hee di Fan Meeting Jakarta Disambut Meriah Fans
-
Sebut Taqy Malik 'Makhluk', Heidy Sunan Tak Sudi Ucap Nama Mantan Menantu: Saya Sesakit Itu
-
Masih Tunggu Maaf, Ashanty Bereaksi Usai Mantan Karyawan Jadi Tersangka: Harusnya Tahu Malu
-
Bassis Limp Bizkit, Sam Rivers Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
-
Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
-
Terungkap Pesan Unik Almarhumah Ibu yang Bikin Nyali Olla Ramlan Tak Pernah Ciut: Tendang Saja
-
Menangis, Salmafina Sunan Ungkap Permintaan ke Taqy Malik yang Tak Digubris
-
Ashanty Tolak Cabut Laporan, Siap Ambil Langkah Hukum Serius Lawan Eks Karyawan yang Gelapkan Uang