Entertainment / Music
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:05 WIB
Bilal Indrajaya dalam gelaran Soundrenaline 2025 di Bengkel Space, Jakarta Selatan pada Jumat, 19 Desember 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]
Baca 10 detik
  • Bilal Indrajaya tampil bersama The Gentleman di Soundrenaline 2025 dengan kejutan kehadiran Maudy Ayunda di panggung.
  • Bilal (30 tahun) dan Maudy Ayunda merayakan hari ulang tahun yang sama (19 Desember) saat sedang berduet lagu "Kau".
  • Proyek kolaborasi ini sengaja menonjolkan keberagaman karakter unik setiap musisi tanpa menghilangkan identitas suara asli mereka.

Suara.com - Bilal Indrajaya turut tampil dalam gelaran Soundrenaline 2025. Sang musisi manggung bersama The Gentleman di Bengkel Space, Jakarta Selatan pada Jumat, 19 Desember 2025.

Dalam kolaborasi ini, Bilal Indrajaya berbagi panggung dengan Marcell Siahaan, Rendy Pandugo, Morad, hingga Jugo Djarot.

Namun, di tengah kemeriahan tersebut, muncul kejutan. Sosok Maudy Ayunda tiba-tiba naik ke panggung untuk ikut bernyanyi.

Bersama Bilal Indrajaya, Maudy Ayunda membawakan lagu bertajuk "Kau".

Lagu ini merupakan sebuah single legendaris yang dulu sempat dipopulerkan oleh grup musik Dua.

Kejutan tak berhenti sampai di situ, Maudy Ayunda mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bilal Indrajaya.

Di mana pada 19 Desember lalu, pelantun Saujana ini genap berusia 30 tahun.

"Selamat ulang tahun untuk Bilal Indrajaya," tutur Maudy Ayunda.

Mendengar ucapan tersebut, Bilal langsung memberikan respons spontan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil

Pasalnya, pelantun "Perahu Kertas" itu ternyata juga merayakan hari pertambahan usia, di hari sama dengannya.

"Maudy Ayunda juga sama ulang tahunnya, happy birthday Maudy Ayunda," sahut Bilal.

Ditemui usai manggung, Bilal Indrajaya pun berbagi cerita mengenai proyek kolaborasinya dengan The Gentleman.

Ia menjelaskan adanya perbedaan signifikan antara tampil secara solo dengan format grup.

Bilal menekankan, dalam format ini, dirinya ingin menonjolkan keberagaman karakter dari setiap musisi yang terlibat tanpa menghilangkan identitas asli mereka.

"Itu dia, diversity-nya itu yang ditampilkan. Dipadu dengan kerennya Mas Rendy Pandugo, Morad dengan 'ke-Morad-annya', Jugo Djarot dengan 'ke-Jugo-Jugoannya', ada Marcel Siahaan dan Maudy Ayunda," ujar Bilal Indrajaya.

Load More