Jadi, maksud don't jink adalah pengingat untuk tetap rendah hati, terutama dalam politik di mana segala sesuatunya dapat berubah dengan cepat.
Pandji Pragiwaksono selama ini memang dikenal sebagai salah satu selebriti yang kritis dengan kondisi Tanah Air.
Bahkan tak jarang, di vlog-nya komika 45 tahun itu kerap membahas mengenai masalah politik Tanah Air yang tengah viral.
Terbaru, Pandji Pragiwaksono bahkan tak segan-segan untuk menyentil seorang Deddy Corbuzier, yang punya jabatan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) di bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
Dalam podcast Skakmat yang diasuhnya, dengan bintang tamu musisi Baskara Putra, Pandji menyebut kehadiran Deddy Corbuzier di pemerintahan Prabowo-Gibran, hanya sia-sia.
"Sia-sia banget punya Deddy Corbuzier (sebagai stafsus) ya!" kata Pandji Pragiwaksono meledek, di podcast yang diunggah pada 14 Mei 2025 lalu.
"Maksud gue, buat apa coba dunia internet dengan mas-mas berotot seperti itu, yang berada di pemerintahan, tapi terus longgar," ujar Pandji menyambung.
Sikap Deddy Corbuzier yang membela Makan Bergizi Gratis (MBG) pun disinggung Pandji Pragiwaksono.
Menurut Pandji Pragiwaksono, Deddy Corbuzier seharusnya lebih fokus kepada RUU Polri yang mengancam konten-konten YouTube miliknya pula.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sebut Sia-Sia Deddy Corbuzier Berada di Pemerintahan: Eh Cahyadi!
"Eh Cahyadi (nama belakang Deddy Corbuzier), buat apa Anda telanjang dada bela-bela MBG. Ini harusnya!" kata Pandji Pragiwaksono.
Padahal Deddy Corbuzier sempat mengajak Pandji Pragiwaksono untuk mencegah RUU Penyiaran yang juga berkaitan dengan sensor dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Dia ngajak gue ketemu, kita mesti lawan ini semua karena dia sama keresahannya sama elu. Kalau kita biarkan, kita bakal kena sensor," cerita Pandji Pragiwaksono.
Nasib para seniman maupun konten kreator yang berkarya di dunia media sosial pun terancam akansama seperti band Sukatani menurut Pandji.
"Kita setiap bikin acara gini, mesti ngelapor dulu. Jatuhnya kayak Sukatani yang terkendala karena izin manggungnya nggak dikasih polisi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Sia-Sia Deddy Corbuzier Berada di Pemerintahan: Eh Cahyadi!
-
Jumbo Sukses Besar, Pandji Pragiwaksono Spill Soal Ada Anak Bangsa yang Bakal Direct Animasi Pixar
-
Pandji Pragiwaksono Jadi Korban AI Buat Promosi Judi Online
-
Joko Anwar: Ada Guru Diajak Korupsi Kepala Sekolahnya
-
Jakarta Tutup Tur 'Mens Rea' Pandji Pragiwaksono, Bakal Jadi Acara Komedi Terbesar di Asia Tenggara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Massive Music Hadirkan Solusi Musik untuk Sineas di JAFF Market: Lebih Cepat dan Akurat!
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi
-
Mengenal Rehan Mubarak, 'Prince Mateen versi Indonesia' Calon Suami Dara Arafah
-
Natta Reza Dikira Pria Beristri yang Selingkuh dengan Inara Rusli
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Sherina Munaf Jadi Music Director FFI 2025: 6 Momen Persiapannya Penuh Dedikasi
-
Sempat Ngaku Dipersulit, Ruben Onsu Ketemu Anak saat Sarwendah ke Korea Selatan
-
Film Exorcist Terbaru Lagi Dipersiapkan, Scarlett Johansson Jadi Bintangnya
-
Ketika Suara Merdu Tiara Andini Diambil Adiknya
-
5 Film Horor Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Tak Kalah dari yang Modern