Ketidaksetujuan Denny Cagur terhadap program barak militer lantas membuat Lita Gading menudingnya hanya mengikuti perintah pantai.
"Kok seperti dia itu membela partainya yang mungkin 'berseberangan'. Tapi dia tidak punya prinsip. Jadi dia hanya mendengarkan apa kata partai dan apa kata ketuanya, barangkali," sentil Lita Gading.
Lebih lanjut, Lita Gading meminta Denny Cagur untuk turun ke dapilnya terlebih dahulu sebelum mengkritik kebijakan KDM.
Lita Gading pun mengaku mendukung KDM karena sudah turun ke lapangan sehingga menyimpulkan bahwa program barak militer adalah solusi yang tepat.
"Kalau saya sih sangat setuju dengan adanya barak. Karena saya dan tim psikolog-psikolog di sana banyak membantu. Coba tanyain ke sana, dites nggak psikologinya? Dites!" terang Lita Gading.
Profesi Denny Cagur sebagai pelawak yang kemudian terjun ke dunia politik jadi ikut disentil Lita Gading.
"Jangan asal ngomong aja. Kamu itu pelawak, jadi pengin ketawa. Ngetawain bahasan kamu. Aneh. Kok kayak nggak berpendidikan jadinya," kata Lita Gading.
"Karena saya tahu persis seperti apa di lapangan itu. Coba kerja yang bener. Jangan makan gaji buta. Gaji DPR itu gede lo," pungkasnya.
Di akhir videonya, Lita Gading tak lupa menyertakan testimoni siswa yang pernah mengikuti program militer KDM.
Baca Juga: Terbongkar! Sistem 'Barak Militer' untuk Anak Nakal ala Dedi Mulyadi Juga Ada di Finlandia?
"Seru, banyak pengalaman baru. Mantap pokoknya. Nggak ada disiksa," ujar seorang siswa.
Seorang siswa lain yang diundang ke "FYP" Trans 7 pun mengaku senang mengikuti program militer KDM karena bisa makan enak dan rutin. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Baru Kritik Kebijakan Militer, Denny Cagur Langsung Kena Semprot Netizen
-
Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi, Denny Cagur Malah Panen Hujatan Netizen
-
Denny Cagur Kritik Dedi Mulyadi: Jangan Jadikan Barak Militer Satu-satunya Solusi
-
Survei: Mayoritas Warga Jabar Setuju Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer
-
Dengar Curhat Alumni Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Raffi Ahmad: Siap Bersaing
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata