Suara.com - Artis Ratu Meta mengungkap sudah melakukan mediasi dengan sang suami, Yogi Renaldi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkannya ke Polres Metro Jakarta Timur.
Sayangnya, mediasi tersebut tidak menemukan kata sepakat diantara keduanya.
"Pada 28 Mei, Rabu kemarin kita sudah ada undangan menghadiri mediasi dengan pihak terlapor," kata Machi Achmad selaku kuasa hukum Ratu Meta di akun YouTube Intens Investigasi.
"Kami dari pihak pelapor akhirnya tidak ada kata sepakat terkait mediasi yang ditawarkan oleh terlapor," sambungnya lagi.
Pasalnya, Machi Achmad dan Ratu Meta menyebut tidak ada itikad baik dari Yogi Renaldi terkait permasalahan nafkah anak.
"Karena kami menduga tidak ada niat yang serius untuk memberikan nafkah terhadap anak dan juga ganti rugi kepada klien saya," beber Machi Achmad.
"Makanya dari hasil mediasi Polres Jakarta Timur, kami tegas menolak dan kami memang datang saat itu untuk mengetahui itikad baik terlapor," tambahnya.
Lantaran merasa sudah memiliki bukti cukup, Machi Achmad mendesak petugas kepolisian untuk segera melanjutkan kasus ini dan melakukan gelar perkara.
"Karena terlapor sendiri di dalam keterangannya sudah mengakui perbuatannya kepada klien kami. Kami terus mendesak agar setelah ini dilakukan gelar perkara terhadap kasus yang kami laporkan pada 21 Maret 2025 kemarin," ungkap Machi Achmad.
Baca Juga: Profil Ratu Meta yang Alami KDRT Suami, Dipukul Pakai Perkakas Mobil
Hal serupa juga dibenarkan oleh Ratu Meta. Sang artis bilang suaminya sudah melalaikan kewajibannya memberikan nafkah anak setelah insiden KDRT.
"Memang sebetulnya saya agak berat selama ini dengan membiayai anak-anak yang masih di bawah umur," papar Ratu Meta.
"Biaya susunya itu kan setiap Minggu, sebulannya itu banyak sekali yah. Nah saya menanggung beban sendiri," imbuhnya.
Menurut Ratu Meta, Yogi Renaldi yang masih menjadi suami sahnya seharusnya tetap memberikan nafkah bulanan.
"Sementara dari papahnya, dia kan masih suami saya dari hukum, dan itu belum ada biaya, belum ada nafkah," ujarnya.
Atas dasar itulah, Ratu Meta memantapkan diri untuk menggugat cerai Yogi Renaldi.
Berita Terkait
-
Ditinggal Pergi Suami Usai Jadi Korban KDRT, Ratu Meta: Ceraiin Saya Aja
-
Ratu Meta Dipukul Suami di Depan Anak yang Masih Kecil
-
Ratu Meta Seret Suami ke Polisi Buntut Kasus KDRT
-
Ratu Meta Babak Belur Akibat KDRT, Suami Juga Diduga Telantarkan Anak
-
Ratu Meta Ungkap Kengerian Saat Di-KDRT Suami: Saya Bakal Mati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Diantar Betrand Peto ke Bandara, Ruben Onsu Berangkat Umrah Lagi Bareng Sosok Ini
-
Sidang Putusannya Digelar Hari Ini, Nikita Mirzani Optimis Divonis Bebas
-
Pengalaman Pribadi? Titi Kamal Terbawa Emosi saat Perankan Adegan Keguguran di Film Getih Ireng
-
Raisa Tenangkan Fans Usai Umumkan Perpisahan dengan Hamish Daud: Udah-Udah Yok!
-
Aurelie Moeremans Diancam dan Diteror Orang dari Masa Lalu Usai Rilis Buku Baru
-
Relate Banget! Video Suami Cari Kunci Motor Ini Gambarkan Realita Rumah Tangga Sesungguhnya
-
Film Chainsaw Man: Reze Arc Guncang Box Office Global, Tembus Pendapatan $100 Juta
-
Perjalanan Kasus Pemerasan dan TPPU Nikita Mirzani vs Reza Gladys, Sidang Vonis Digelar Hari Ini
-
Di Tengah Isu Body Shaming, Nelly Furtado Umumkan Pensiun dari Panggung Musik
-
Tom Cruise dan Ana de Armas Putus, Diduga karena Keyakinan yang Berbeda